Unggah Kata-kata Perpisahan, Ada Apa dengan Pebulu Tangkis Ganda China Zhang Nan?
INDOSPORT.COM – Pebulu tangkis spesialis ganda China, Zhang Nan, unggah kalimat perpisahan di media sosial. Hal itu menimbulkan teka-teki di saat dirinya absen dari turnamen.
Perlu diketahui, macetnya gelar ganda putra China dalam beberapa waktu terakhir, membuat sektor ini mengalami perombakan total pada 2021-2022.
Demi proyeksi menuju Olimpiade 2024 di Paris pada Juli mendatang, sejumlah pasangan ganda putra China harus mulai berburu poin dari nol lagi.
Seperti halnya Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi , Liang Wei Keng/ Wang Chang, He Ji Ting/Zhou Hao Dong, Ren Xian Yu/Tan Qiang, dan masih banyak lagi.
Tak cukup menyakinkan dengan skuat yang ada, Zhang Jun selaku Direktur Asosiasi Bulutangkis China (CBA), kembali memasangkan Juara Dunia 2017, Liu Cheng/Zhang Nan.
Usai berjaya pada 2017-2018, mereka sempat dicerai pada 2019. Terakhir Liu Cheng berpasangan dengan Huang Kai Xiang, dan Zhang Nan dengan Ou Xuan Yi.
Debut pasangan-pasangan baru China itu adalah di German Open 2022 yang berlangsung pada 8-13 Maret 2022, berlanjut ke All England 2022 pada 16-20 Maret.
Usai itu, berlanjut ke Korea Open 2022 (5-10 April), Korea Masters 2022 (12-17 April). Puncaknya,penampilan mereka tak cukup baik, dan berujung pada gagalnya China di perempat final Piala Thomas 2022.
Beruntung, usai Piala Thomas 2022, ganda putra China perlahan bangkit. Liang Wei Keng/ Wang Chang sukses menjadi runner-up Indonesia Masters 2022 (7-12 Juni).
Sedangkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi sukses merengkuh gelar juara Indonesia Open 2022 (14-19 Juni). Dalam dua turnamen terakhir, anehnya, Liu Cheng/Zhang Nan tidak masuk dalam daftar peserta.
1. Zhang Nan Unggah Kalimat Perpisahan
Liu Cheng/Zhang Nan pun tidak masuk dalam turnamen bulutangkis di Indonesia Masters 2022 maupun Indonesia Open 2022.
Tetapi keduanya diketahui masih menjalani kamp pelatihan di Chiang Mai, Thailand. Ya, Asosiasi Bulutangkis China (CBA) memang memindahkan pusat pelatihan ke Thailand pasca All England 2022.
Kamp itu didirikan di Thailand, agar CBA bisa memangkas jarak karantina Covid-19, dan lebih mudah mengirimkan atletnya ke berbagai kompetisi bulutangkis Internasional.
Kini, usai dari Indonesia Open 2022, Liu Cheng/Zhang Nan menjadi salah satu dari pebulu tangkis China yang tidak akan menjalani turnamen di Malaysia Open 2022 pada akhir Juni mendatang.
Dilansir dari laman Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), selain absen di Malaysia Open 2022, Liu Cheng/Zhang Nan juga belum diketahui terlihat terdaftar di kompetisi apapun.
Terkini, melansir instagram Zhang Nan @zhangnan, suami mantan ganda putri Tian Qing itu malah menuliskan status bahwa dia akan meninggalkan kamp pelatihan di Thailand dan pulang ke China.
“Pulang ke rumah. Terima kasih teman-teman Thailand. Semoga bisa bertemu lagi dengan segera,” tulis Zhang Nan menyertai gambar beberapa koper miliknya.
Tidak diketahui maksud kepulangan Zhang Nan ke China. Namun penggemar Zhang Nan teramat merindukan penampilannya di kompetisi.
“Kangen idolaku, Zhang Nan,” komentar @lily_*****
“Kapan ke Jakarta lagi mas,” komentar @destia***
Namun, ada pula beberapa netizen lokal di China, sebagaimana dilansir dari Aiyuke, menuliskan kekhawatiran bahwa Zhang Nan akan pensiun dari bulutangkis dalam waktu dekat.
2. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi Berjaya di Indonesia Open 2022
Terlepas dari kekurangjelasan maksud Zhang Nan pulang dari kamp pelatihan Thailand ke China, namun ada berita menggembirakan soal Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi yang rengkuh juara Indonesia Open 2022.
Jadi, kesuksesan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi menumbangkan Choi Sol-gyu/Kim Won-ho di final Indonesia Open 2022, seolah menjadi pelipur haus gelar bagi ganda putra China.
Sejak debut pada 2022 lalu, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi sejatinya selalu hampir juara dengan dua kali menapaki fase final. Namun hasil akhir selalu tak memuaskan, hingga kena semprot legenda bulutangkis China, Cai Yun.
Melansir laman media lokal China, Aiyuke, Cai Yun yakin bahwa sang junior tidak kalah secara fisik dan teknik. Namun Cai Yun punya kritikan lain, terkhusus untuk Ou Xuan Yi.
Baca selengkapnya: Sabet Juara Usai Dikritik Pedas Legenda, Ganda Racikan Baru China Kini Dipuji Setinggi Langit