x

Bakal Gantung Raket, Mengenang Momen Greysia Polii Pernah Jadi ‘Preman’ di Istora

Sabtu, 28 Mei 2022 15:35 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto
Greysia Polii pernah membuat heboh Istora Senayan ketika dirinya jadi ‘preman’ saat protes ke wasit yang mengeluarkan keputusan kontoversial

INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Indonesia, Greysia Polii, pernah membuat heboh Istora Senayan. Dirinya berubah jadi ‘preman’ saat protes terhadap wasit yang mengeluarkan keputusan kontroversial.

Baru-baru ini, Greysia Polii menggegerkan dunia bulutangkis dengan pernyataan resmi yang mengisyaratkan bahwa dirinya sebentar lagi akan gantung raket.

Baca Juga

Pasangan Apriyani Rahayu tersebut mengatakan bahwa dirinya merasa cukup sebagai seorang atlet, dan ingin menikmati waktu bersama suami dan keluarganya terutama sang ibunda.

Greysia Polii juga menambahkan taggar “See you all final Indonesia Masters 2022”. Ini menguatkan bahwa ajang tersebut bakal menjadi momen perpisahan Greysia Polli sebagai seorang atlet.

Ajang Indonesia Masters 2022 sendiri memang akan berlangsung bulan depan, sepekan sebelum Indonesia Open 2022.

Baca Juga

Indonesia Masters yang merupakan BWF World Tour Super 500 ini siap memanaskan Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 7-12 Juni 2022. 

Lalu dilanjutkan dengan turnamen bulutangkis super 1000 bertajuk East Ventures Indonesia Open 2022 yang berlangsung pada 14-19 Juni 2022 di tempat yang sama.

Berbicara mengenai Istora, sosok Greysia Polii pernah berubah jadi seorang ‘preman’ ketika bertanding di venue tersebut. Ini terjadi saat dia mentas di ajang Asian Games Jakarta-Palembang 2018 silam.

Baca Juga

Sebuah video yang dirilis Badminton for Fun @ftosports di Instagram menampilkan momen ketika Greysia Polii dan Apriyani Rahayu bertanding menghadapi pasangan China, Tang Jinhua/Zheng Yu, di babak perempat final.

Tak hanya raihan poin yang ketat, kejadian kurang mengenakkan sempat dialami pasangan Greysia/Apriyani.

Pada gim ketiga, saat poin 20-16 satu keputusan wasit merugikan Greysia/Apri.  Wasit memutuskan bola pukulan Greysia keluar.


1. Greysia Polii Jadi 'Preman', Nekat Panjat Kursi Umpire

Greysia Polli/Apriyani Rahayu saat tampil di peremparfinal Asian Games 2018.

Padahal jelas terlihat bola sempat menyentuh raket Zheng Yu yang akhirnya keluar lapangan. Saat itu, posisi Zheng Yu dekat dengan garis belakangan lapangan.

Greysia Polii langsung bereaksi dengan nekat memanjat kursi sang umpire agar protesnya didengarkan oleh sang umpire.

Baca Juga

Sayangnya, umpire tidak mengubah keputusannya dan memilih melanjutkan pertandingan yang berlangsung panas sejak set pertama tersebut.

Greysia/Apriyani harus tertinggal dahulu di gim pertama dengan 21-18. Di gim kedua, pasangan Indonesia ini menunjukkan kebangkitannya.

Raihan poin ketat pun ditunjukkan keduanya. Beruntung Greysia/Apriyani mampu mengunci gim kedua dengan 24-22.

Berlanjut pada gim ketiga langkah Greysia/Apriyani sedikit lenggang. Mereka pun akhirnya memastikan diri lolos ke babak semifinal setelah menang 21-16.

Baca Juga

Ditemui seusai laga tersebut, pasangan Greysai/Apriyani pun mengucap syukur dengan kemenangan itu.  Namun mereka akhirnya memaklumi bahwa wasit juga manusia yang bisa salah menilai.

“Soal insiden tadi saya di depan lihat sekali itu kena raket Zheng Yu. Wasit harusnya lihat kejadian tersebut, tapi wasit juga manusia bisa lakukan kesalahan dengan penonton yang luar biasa dan dia tak lihat itu kesalahan,” beber Greysia.

Kepastian Greysia Polii bakal gantung raket saat ajang Indonesia Masters 2022 sendiri bermula dari berita bahwa Greysia/Apriyani menolak undangan tampil di Badminton World Championship 2022.

Baca Juga

Ajang Badminton World Championship 2022 sendiri dijadwalkan digelar pada 21-28 Agustus 2022 di Tokyo, Jepang.

Menurut informasi dari Twitter @BadmintonTalk, Greysia Polii saat ini tak dijadwalkan untuk bermain di turnamen apapun.

Sedangkan Apriyani Rahayu bakal dipasangkan dengan partner barunya yakni Siti Fadia Silva Ramadhanti pada ajang Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 nanti.

Pencapaian terbarik Greysia Polii di sepanjang kariernya adalah meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2022 bersama Apriyani Rahayu. Keduanya juga menduduki ranking keenam dunia BWF saat ini.


2. Apriyani Rahayu Siap Move On dari Greysia Polii

Pebulutangkis Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Foto: PBSI

Pebulu tangkis ganda putri, Apriyani Rahayu, berbagai curahan hatinya yang siap move on dari Greysia Polii demi bidik emas Olimpiade 2024 dengan partner baru.

Usai dipisah dari Greysia Polii pada awal 2022, Apriyani Rahayu langsung melakukan debutnya dengan partner baru, Siti Fadia Silva Ramadhanti, di hajatan SEA Games 2021.

Datang tanpa ditargetkan, namun siapa sangka jika Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti sukses membawa pulang medali emas kategori perorangan SEA games 2021, Minggu (22/05/22)

Tentunya ini adalah awal yang baik bagi Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk mengarungi berbagai kompetisi bulutangkis lain pada masa depan.

Karena disinyalir bahwa Apriyani Rahayu kemungkinan kecil untuk kembali duet dengan Greysia Polii yang memang sudah mewacanakan bakal segera pensiun karena faktor usia.

Hal penting lainnya, tentunya saja Apriyani Rahayu juga harus siap dengan target baru menyongsong kualifikasi Olimpiade 2024 di Paris Juli mendatang.

Baca selengkapnya: Curhat Mendalam Apriyani Rahayu, Siap Move On dari Greysia hingga Misi Bidik Olimpiade 2024

Greysia PoliiAsian Games 2018WasitGreysia Polii/Apriyani RahayuBulutangkisBerita BulutangkisIndonesia Masters 2022

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom