x

Digusur dari Skuad Piala Thomas China, Media Malaysia: Shi Yuqi Pemberi Contoh Buruk

Selasa, 26 April 2022 17:52 WIB
Penulis: Agung Wicaksono | Editor: Juni Adi
Nasib pebulu tangkis China, Shi Yuqi makin tak karuan setelah sempat mendapat isu tak sedap, kini dia resmi ditendang dari skuad Piala Thomas China di Thailand.

INDOSPORT.COM – Nasib pebulu tangkis China, Shi Yuqi makin tak karuan. Setelah sempat mendapat isu tak sedap, kini dia resmi ditendang dari skuad Piala Thomas China di Thailand.

Tak hanya itu atlet bulutangkis kelahiran Nantong, Tiongkok 26 tahun silam itu juga mendapat sorotan dari media lokal Malaysia. The Star, yang menyebut Shi Yuqi merupakan contoh buruk bagi atlet bulutangkis China dan tak pantas menjadi pemimpin.

Baca Juga

Seperti diketahui, pada tahun lalu Shi Yuqi sempat mendapat kecaman dari publik bulutangkis dunia. Tepat di semifinal Piala Thomas menghadapi wakil Jepang, Kento Momota, Shi Yuqi mundur di angka 5-20. Dalam wawancara selepas laga, Shi Yuqi menyebut dirinya belum kalah secara teknis dari Momota. 

Selain nasib Shi Yuqi, China juga telah memastikan nasib legenda mereka sekaligus pebulu tangkis peraih medali perak Olimpiade Tokyo lalu, Chen Long. Dia dan mantan pemenang All England itu bernasib sama, tergusur dari skuad China.

Meski tak diperkuat oleh dua pebulu tangkis andalan di sektor tunggal putra, China tetaplah raja dalam olahraga ini. Mereka tentu akan selalu menebar ancaman pada lawan-lawan mereka termasuk kepada tim Piala Thomas Indonesia.

Baca Juga

Keputusan China tentu mendapat sorotan tajab dari berbagai pihak. Negeri Tirai Bambu sepertinya sudah pede dengan  tenaga muda yang mereka gambarkan sebagai atlet yang lebih kuat dan memiliki kebijaksanaan saat bermain.

Kedua pemain itu merupakan tulang punggung bulutangkis sektor tunggal China dalam beberapa tahun lamanya. Meski dalam perjalananya Chen Long memiliki prestasi yang lebih baik dari tunggal putra Shi Yuqi.

Jika dilihat dari etos kerja, dan niat menjaga kebugaran fisik, Chen Long jelas sangat unggul daripada Shi Yuqi. Sementara juara All England tahun 2018 ini cenderung terus menurun selepas terbelit beberapa cedera yang kerap menghantuinya.

Baca Juga

Di puncak kariernya, Shi Yuqi sempat merasakan menjadi pebulu tangkis papan atas dunia. Dalam ranking yang dirilis BWF sekitar tahun 2017 lalu, ia berhasil berada di posisi nomor dua dunia.

Kini setelah terjerat beberapa masalah dan mulai sering absen. Shi Yuqi per Maret 2022 lalu hanya bertengger di posisi ke 16 dunia. Hal ini tentu menjadi penerunan prestasi yang cukup hebat dari tunggal kedua China setelah Chen Long itu.


1. China Menurunkan Skuad Muda di Piala Thomas i

Tunggal putra China Li Shifeng

Kejutan datang dari raksana bulutangkis dunia, China, yang datang ke gelaran Piala Thomas di Bangkok Mei mendatang dengan banyak perubahan mendasar. Akan ada pemain-pemain muda di skuad Negeri Tirai Bambu.

Tim bulutangkis China tahun ini akan dipimpin oleh Lu Guangzu pebulu tangkis berusia 25 tahun. Secara prestasi, dia bahkan tak lebih baik dari Shi Yuqi, tetapi China telah memutuskan atlet berperingkat 25 dunia sebagai ujung tombak di Thomas Cup.

Baca Juga

Kemudian ada nama lain di tunggal putra, dia adalah Zhao Junpeng yang berumur 26 tahun. Di susul Li Shifeng (22), Weng Hongyang (22) dan Sun Feixiang (23) di nomor tunggal putra. Meski demikian, mereka tetap jadi ancaman.

Kemudian berlanjut di nomor ganda putra, tak ada perubahan cukup signifikan. China tetap menurunkan mantan juara dunia Liu Cheng yang tahun ini telah masuk kepala tiga, ia termasuk yang paling senior di skuad tahun ini.

Kemudian ada nama Liu Yuchen (26), Ou Xuanyi (28), He Jiting (22), Zhou Haodong (22), Tan Qiang (22) dan Ren Xiangyu (23). Pengalaman bertanding di Piala Thomas akan sangat berharga bagi mereka, terlebih untuk pemain-pemain muda China.

Baca Juga

China akhir-akhir ini telah mencoba bereksperimen dengan mengacak pasangan ganda putranya di beberapa turnaman terakhir yang diikuti. Terbaru pasangan ganda Yuchen/Xuanyi peringkat 153 telah membuat kemajuan.

Pasangan ganda putra baru China ini berhasil menjadi runner-up di German Open dan Korea Master awal tahun ini. Sementara itu, beberapa nama pemain yang ikut dalam edisi tahun lalu tetap masuk dalam skuad Piala Thomas 2022.

Sebut saja Guangzu, Junpeng, Shifeng dan Hongyang merupakan alumni Piala Thomas tahun lalu yang tetap dipertahankan di tim. Selian itu, ada ganda peringkat 1 China, Jiting/Haodong, yang tentu masih jadi andalan di sektor ini.

Baca Juga

Tahun lalu pasangan ganda China ini bahkan sempat melaju jauh, hingga mencapai babak puncak. Sebelum kalah dengan ganda putra asal Indonesia, Fajar/Rian, yang sukses menang dua gim  dengan skor 21-12, 21-19.

Kelemahan China edisi tahun ini mungkin berada di sektor tunggal putra. Sebab dua pebulu tangkis andalan mereka tak diikut sertakan dalam gelaran mendatang, meski begitu China tetaplah China mereka adalah negara superior di cabang olahraga ini.


2. Shi Yuqi Diterpa Isu Skorsing Pelatnas hingga Gantung Raket

Tunggal putra China, Shi Yuqi.

Nasib pebulutangkis China, Shi Yuqi, sempat dipertanyakan netizen kala beredar isu skorsing pelatnas hingga gantung raket. Namun, seperti ini kabar terbaru.

Sekilas, terlihat dari video bahwa bahwa Shi Yuqi telah dalam kondisi prima usai dibebat cedera sejak semifinal Piala Thomas 2020 lalu. Dirinya sudah dianggap cukup fit untuk berpartisipasi.

Sebelumnya, melansir dari instagramnya @shiyuqi.official pada Rabu (16/3/22), atlet berusia 26 tahun itu juga sempat mengunggah aktivitasnya kala berolahraga angkat berat di sebuah tempat kebugaran.

Baca selengkapnya: Diterpa Isu Skorsing Pelatnas Hingga Gantung Raket, Begini Kabar Terbaru Shi Yuqi

Piala ThomasChinaThailandRian Ardianto/Fajar AlfianChen LongFajar AlfianBulutangkisShi YuqiWeng Hongyang

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom