Jelang Badminton Asia Championship, Pelatih Indonesia Akui Ada Kendala Cukup Serius
INDOSPORT.COM – Pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat, akui ada kendala serius soal teknis yang dialami pemain Indonesia jelang dimulainya Badminton Asia Championship 2022. Apakah itu?
Sebagai informasi, Badminton Asia Championship adalah ajang kejuaraan bulutangkis individu Asia, di mana setiap negara di Asia hanya boleh mengirimkan maksimal empat wakilnya di setiap sektor.
Para pebulu tangkis yang bisa beraksi di Badminton Asia Championship hanya mereka yang diundang oleh Konfederasi Bulutangkis Asia atau Badminton Asia Confederation.
Ajang Badminton Asia Championship 2022 sendiri akan berlangsung pada 26 April-1 Mei di Manila, Filipina. Seluruh pebulutangkis terbaik bakal berlomba untuk memenangkan medali.
4 pasangan ganda putra Indonesia berpeluang besar untuk merebut medali. Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Ada pula ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Betapa tidak, keempat ganda putra Indonesia itu tengah onfire selama turnamen bulutangkis yang berlangsung pada Maret-April 2022 lalu.
Sayangnya, 4 ganda putra Indonesia serta seluruh kontingen Indonesia lainnya, ternyata memiliki kendala khusus jelang pertandingan. Tantangan itu harus ditaklukkan apabila ingin menyabet medali Badminton Asia Championship 2022.
Tak lain karena kondisi angin yang cukup besar di Muntinlupa Sports Complex, Manila, sebagai venue pertandingan Badminton Asia Championship 2022.
Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat, usai menjajal lapangan, Minggu (24/4/22).
1. Tantangan di Badminton Asia Championship 2022
Melansir laman resmi PBSI, menyikapi kondisi lapangan, Aryono Miranat, berharap agar pemain Indonesia, seperti ganda putra, bisa mematangkan pola permainannya.
“Tadi (kemarin), kami sudah coba lapangan, ternyata anginnya cukup besar dan ini lumayan mengganggu,” ucap Aryono Miranat, Minggu (24/4/22).
“Tetapi saya yakin anak-anak sudah punya cara masing-masing untuk mengatasinya. Kondisi ini memang harus segera diadaptasi dengan pola main yang mau diterapkan nanti,” sambungnya.
Pada hari ini, Senin (25/4/22), Aryono Miranat menilai bahwa waktu sehari tersebut bisa digunakan untuk memaksimalkan strategi terhadap kendala yang ada jelang Badminton Asia Championship 2022.
“Masih ada besok (hari ini) untuk coba lapangan sekali lagi. Semoga mereka (pemain Indonesia) bisa lebih menguasai keadaan lagi,” tambah Aryono Miranat.
Saat latihan yang dilangsungkan kemarin, arena pertandingan memang belum siap 100%. Para pekerja masih sibuk menyulap dan mempercantik arena berkapasitas 3.000 orang tersebut.
Kendati demikian, Aryono Miranat meyakini bahwa kondisi lapangan yang ‘berangin’ tidak akan berubah siginifikan nantinya saat pertandingan. Jadi strategi itu penting disiapkan.
“Saya yakin kondisi angin ini tidak akan berubah. Nanti tinggal pintar-pintar saja kita cari strategi. Lawan juga pasti merasakan hal yang sama,” ujar Aryono Miranat.
Sebagai catatan lainnya, Indonesia sendiri memiliki total 19 perwakilan dari 5 sektor di ajang Badminton Asia Championship 2022.
Berdasarkan drawing yang ada, tidak ada lawan yang mudah bagi wakil Indonesia sejak babak pertama dilangsungkan. Namun demikian, peluang berjaya sangat terbuka lebar.
2. Skuat Lengkap Indonesia di Badminton Asia Championship 2022
Menaklukkan kendala khusus seperti yang diutarakan pelatih ganda putra PBSI, Aryono Miranat, tentu menjadi hal yang wajib bagi 19 wakil Indonesia di Badminton Asia Championship 2022. Lantas siapa sajakah 19 wakil Indonesia tersebut?
Pada sektor tunggal putri, Indonesia mengirimkan Gregoria Mariska, Putri Kusuma Wardani, Stephanie Widjaja, dan Komang Ayu Cahya Dewi, di ajang Badminton Asia Championship 2022.
Adapula Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose. Sementara Lanny Tria Mayasari/Jesita Putri Miantoro terpaksa mundur karena terpapar virus Covid-19 jelang keberangkatan.
Pada sektor ganda campuran yang diperkuat Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Rinov Rivaldy/Phita Haningtyas Mentari, Adnan Maulana/Mychelle CB, dan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati.
Sementara di tunggal putra, ada Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, dan Chico Aura Dwi Wardoyo. Ada pula 4 ganda putra seperti Ahsan/Hendra, Fajar/Rian, Bagas/Fikri, dan Pramudya/Yeremia.
Baca selengkapnya: Skuat Lengkap Indonesia di Badminton Asia Championships