Cegah Gabung ke PBSI, BAM Tawarkan Kontrak Jangka Panjang untuk Paulus Firman
INDOSPORT.COM – Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) mengambil langkah perpanjangan kontrak untuk cegah pelatihnya, Paulus Firman, hengkang dan bergabung dengan PBSI.
Seperti yang diketahui, BAM terancam merasakan eksodus besar-besaran dalam jajaran kepelatihannya, menyusul kabar bahwa Paulus Firman bakal hengkang.
Pelatih yang mengurusi sektor ganda campuran Malaysia itu pun dirumorkan bakal hengkang dari BAM untuk bergabung dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Kabar ini mencuat setelah Paulus Firman memang sudah didekati oleh PBSI akhir tahun lalu untuk bergabung ke staf kepelatihan di Pelatnas Cipayung.
Jika rumor ini benar adanya, maka BAM pun mulai terancam karena tercatat sebelumnya sudah ada beberapa pelatih yang memutuskan hengkang.
Sebelumnya ada pelatih ganda putra, Flandy Limpele yang memilih hengkang dari BAM, dan kemudian bergabung dengan PBSI untuk menangani ganda campuran.
Pada bulan Desember 2021, Malaysia juga sudah lebih dulu ditinggalkan pelatih kepala ganda putri Chan Cong Min, lalu disusul hengkangnya pelatih kepala tunggal putri Indra Wijaya (Indonesia).
Tak mau kehilangan para pelatih terhebatnya, BAM pun langsung mengambil langkah tegas untuk mencegah adanya eksodus lanjutan.
Yakni dengan menawarkan kontrak baru untuk Paulus Firman, agar tetap bertahan sebagai pelatih ganda campuran di BAM.
Tak tanggung-tanggung, BAM menawarkan kontrak jangka panjang untuk Paulus Firman.
1. BAM Tawarkan Kontrak Jangka Panjang
Melansir dari BHarian Sports, BAM dilaporkan telah menawarkan kontrak jangka panjang untuk Paulus Firman, yakni hingga ajang Olimpiade Paris 2024.
Namun hingga saat ini BAM belum menerima jawaban pasti dari Paulus Firman.
Wajar saja jika BAM sangat ingin mempertahankan pelatih asal Indonesia tersebut. Pasalnya, Paulus Firman cukup memberikan banyak kontribusi untuk skuat Negeri Jiran.
Sebagai catatan, Paulus Firman kembali bergabung dengan BAM pada 2018 dan saat itu diberi tanggung jawab sebagai pelatih kepala ganda putra sebelum beralih ke sektor ganda campuran pada Mei 2020.
Sebelumnya, Paulus berada di BAM selama 10 bulan pada 2013, namun mengundurkan diri dan menerima tawaran sebagai pelatih kepala Filipina.
Salah satu pencapaiannya sejak kembali ke Malaysia ialah pada 2018 adalah membantu ganda putra Aaron Chia/Soh Wooi Yik masuk 10 besar dunia.
Selain itu, ia juga terlihat meningkatkan performa dua ganda campuran, Hoo Pang Ron/Cheah Yee See dan Chen Tang Jie/Peck Yen Wei.
Keduanya menjadi sosok penting dalam keberhasilan skuat nasional mencapai babak semifinal Piala Sudirman di Vantaa, Finlandia, tahun lalu.
2. Rexy Mainaky Sampaikan Pesan
Sementara itu, Rexy Mainaky menyampaikan pesan penting kepada ganda putra Malaysia yang mempersiapkan dua turnamen penting bulan depan.
Pelatihan Nasional Bulutangkis Malaysia sedang digoyang dengan rumor hengkangnya sejumlah pelatih. Eksodus pelatih besar-besaran ini bahkan sudah dimulai sejak tahun lalu.
Dengan potensi jajaran kepelatihan di BAM bakal berkurang, Rexy Mainaky selaku direktur kepelatihan ganda meminta anak didiknya tetap fokus mempersiapkan turnamen selanjutnya.
Baca selengkapnya: Jelang Kabar Eksodus Pelatih, Rexy Mainaky Kirim Pesan ke Ganda Putra Malaysia