Terungkap! Ini Alasan Petenis Nomor 1 Dunia, Ashleigh Barty Pilih Pensiun di Usia Muda
INDOSPORT.COM - Petenis nomor satu dunia asal Australia, Ashleigh Barty punya alasan tersendiri ketika memilih untuk pensiun di usia muda yakni 25 tahun.
Ashleigh Barty telah mengejutkan dunia tenis dengan mengumumkan pengunduran dirinya, Dalam tiga tahun terakhir, Barty telah memenangkan tiga gelar Grand Slam.
"Hari ini sulit dan penuh dengan emosi bagi saya ketika saya mengumumkan pengunduran diri saya dari tenis. Saya sangat berterima kasih atas semua yang telah diberikan olahraga ini kepada saya dan meninggalkan perasaan bangga dan puas," tulis petenis asal Australia tersebut.
"Terima kasih kepada semua orang yang telah mendukung saya selama ini, saya akan selalu bersyukur atas kenangan seumur hidup yang kita ciptakan bersama," sambungnya lagi.
Postingan itu diunggah oleh Ashleigh Barty beserta video dirinya saat sedang berbincang dengan mantan atlet tenis asal Australia, Casey Dellacqua. Di hadapan Dellacqua, Barty menjelaskan alasannya pensiun dari dunia tenis di usia muda.
"Ada perubahan perspektif dalam diri saya di fase kedua karir saya, bahwa kebahagiaan saya tidak tergantung pada hasil, dan kesuksesan bagi saya adalah mengetahui bahwa saya telah memberikan semua yang saya bisa," kata wanita berusia 25 tahun tersebut.
"Saya tahu berapa banyak pertandingan yang diperlukan untuk mengeluarkan yang terbaik dari diri Anda. Saya telah mengatakannya kepada tim saya beberapa kali, hanya saja saya tidak memilikinya lagi."
"Saya tidak memiliki dorongan fisik, emosi, dan semua yang diperlukan untuk menantang diri Anda sendiri di level paling atas lagi, dan saya hanya tahu bahwa saya lelah," sambungnya lagi.
Ashleigh Barty menjelaskan bahwa dirinya sudah tidak punya gairah untuk melanjutkan kariernya di dunia tenis. Alasan itulah yang mendorong Barty untuk gantung raket di usia muda.
1. Perjalanan Karier Ashleigh Barty
Rencana pensiun ini sudah dipikirkan matang-matang oleh Ashleigh Barty. Keputusannya diperkuat setelah meraih gelar juara di Wimbledon 2021 dan Australia Open 2022.
"Kemenangan itu adalah cara sempurna saya untuk merayakan perjalanan yang luar biasa dalam karir tenis saya. Saya punya banyak mimpi yang bisa dicapai tanpa harus jauh dari keluarga," ujar Barty.
Asosiasi Tenis Wanita (WTA) mengkonfirmasi pengunduran dirinya dalam rilis berita.
"Ashleigh Barty dengan backhand slice khasnya, dilengkapi dengan menjadi pesaing utama, selalu memimpin dengan memberi contoh melalui profesionalisme dan sportivitas yang tak tergoyahkan yang dia bawa ke setiap pertandingan," kata ketua dan CEO WTA Steve Simon dalam rilisnya.
"Dengan prestasinya di Grand Slam, Final WTA, dan mencapai peringkat puncak No.1 di dunia, dia dengan jelas membuktikan dirinya sebagai salah satu juara besar WTA," sambungnya lagi.
2. Prestasi Ashleigh Barty
Ashleigh Barty tercatat telah memenangkan tiga gelar tunggal utama yakni Prancis Terbuka 2019, Wimbledon 2021, dan Australia Terbuka 2022.
Secara total, Ashleigh Barty telah memenangkan 15 gelar tunggal dan 12 gelar ganda di Tur WTA. Dirinya merupakan Australia pertama yang memenangkan gelar tunggal di turnamen Australia Terbuka sejak 1978.