Rafael Nadal Gagal Juara Indian Wells, Dihajar Petenis yang Pecah Rekor Dua Dekade

INDOSPORT.COM - Rafael Nadal harus menelan pil pahit berupa tumbang di partai puncak BNP Paribas Open, Indian Wells Senin (21/03/22).

Petenis asal Spanyol tersebut tersungkur oleh Taylor Fritz melalui pertarungan dua set langsung 6-3, 7(7)-6(5).

Sejatinya, tanda-tanda kemenangan Taylor Fritz sudah terlihat sejak Rafael Nadal mengalami masalah cedera di bagian dadanya.

Diketahui cedera tersebut dialamai Nadal saat bentrok dengan sesama petenis Spanu Carlos Alcaraz di babak semifinal BNP Paribas Open, Indian Wells.

Cedera tersebut rupanya berlanjut saat bertemu Fritz. Di awal-awal pertandingan, Nadal bahkan kewalahan meladeni permainan cepat Fritz.

Akibatnya, Nadal harus mengakui kekalahan atas petenis Amerika Serikat tersebut dengan skor cukup telak 6-3.

Jelang set kedua, Nadal mendapat perawatan medis buntut cedera yang ia alami. Usai mendapat perawatan, penampilan Nadal perlahan-lahan mulai ke bentuk terbaiknya.

Kejar-kejaran skor pun terjadi. Kedua petenis tersebut bahkan sempat meraih hasil imbang sama kuat 4-4. Nadal pun memaksa Fritz untuk melalui babak tiebreak yang berkualitas tinggi

Juara Australian Open musim 2022 itu pun terus melancarkan tekanan pada Fritz. Sayangnya itu tak berlangsung lama.

Fritz terlihat lebih piawai untuk memenangkan pertandingan dengan kombinasi servis dan forehand impresif. Alhasil set kedua pun ditutup dengan 7(7)-6(5).

1. Tumbangkan Nadal

Usai pertandingan, Fritz tak kuasa untuk meluapkan kebahagiannya. Ia mengaku jika gelar Indian Wells merupakan impiannya sejak kecil.

Dengan setengah tak percaya, petenis kelahiran California, Amerika Serikat tersebut tak menyangka bisa mengalahkan Nadal di partai pamungkas.

“Memenangkan turnamen ini khususnya, Indian Wells, ini adalah salah satu impian masa kecil yang bahkan tidak pernah Anda pikirkan bisa menjadi kenyataan,” kata Fritz melansir dari The Guardian.

 “Saya terus mengatakan 'tidak, tidak, tidak mungkin itu nyata,” tambahnya.

Fritz sendiri menjadi orang Amerika pertama yang memenangkan turnamen tersebut sejak Andre Agassi meraih hal yang sama 2021 silam.

Ia pun diprediksi bakal naik ke peringkat 13 dunia setelah capaian tersebut. Selain itu, Fritz kemungkinan besar bakal menjadi petenis peringkat 1 Amerika Serikat menggeser Reilly Opelka.

Sementara itu, bagi Nadal kekalahan atas Frtiz adalah hasil yang antiklimaks. Pasalnyam dalam 20 laga beruntun sebelum final ia selalu menundukkan lawan-lawannya.

Nadal pun menyabet tiga gelar sekaligus baru-baru ini, termasuk Australia Open 2022. Akan tetapi kini capaian tersebut berakhir nestapa di tangan Fritz.

Kemungkinan besar dia sekarang akan kembali ke Spanyol untuk memulihkan diri dari cedera yang ia alami.

Nadal bakal mempersiapkan musim lapangan tanah liat yang akan terjadi. Sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu penggemarnya.

2. Sosok Taylor Fritz

Taylor Fritz  merupakan petenis sensasinal berkat penampialn impresifnya di usianya yang masih menginjak 24 tahun.

Penampilan apiknya sudah tercium sejak gelaran Indian Wells pada bulan Oktober ketika ia mencapai semi final, dan sejak itu ia telah mengumpulkan rekor 5-3 melawan 10 pemain teratas,

Fritz kemudian bergerak dari posisi ke-39 hingga sekarang ia diprediksi akan melesat ke peringkat 13 dunia.