Ahsan/Hendra Jadi Runner-up All England 2022, Herry IP: Mereka Legenda
INDOSPORT.COM – Pelatih ganda putra PBSI, Herry Iman Pierngadi (Herry IP), bangga memuji bahwa runner up ajang All England 2022, Ahsan/Hendra, sebagai legenda bulutangkis.
Sebagaimana diketahui, pebulutangkis senior ranking 2 dunia, Ahsan/Hendra, baru saja memastikan diri sebagai runner up atau juara kedua All England 2022.
Bertanding di Ulitina Arena Birmingham Inggris pada Minggu (20/03/22), Ahsan/Hendra gagal mengatasi perlawanan dari juniornya, Bagas/Fikri dengan skor 19-21, 13-21.
Kegagalan itu itu membuat Ahsan/Hendra gagal mengoleksi gelar mereka di All England. Sebelumnya, Ahsan/Hendra, sudah mengoleksi gelar All England pada edisi 2014 dan 2019.
Kendati demikian, koleksi gelar lain yang ditorehkan Ahsan/Hendra, bahkan sangat banyak hingga tak henti memberikan kekaguman bagi masyarakat Indonesia.
Seperti halnya mengoleksi medali emas Kejuaraan Dunia pada 2013, 2015, dan 2019. Selain itu, juara Asian Games 2010 dan 2014. Serta banyak gelar lainnya.
Tak ada yang bisa memungkiri bahwa dedikasi Ahsan/Hendra untuk bulutangkis Indonesia sangatlah besar. Bahkan ketika usai mereka sudah tidak muda lagi.
Saat ini Hendra telah berusia 37 tahun, sedangkan Ahsan sudah berusia 34 tahun. Namun, usia tak menghentikan semangat mereka untuk terus bertanding.
Bahkan hingga saat ini, Ahsan/Hendra masih terus eksis meramaikan persaingan ganda putra papan atas dunia. Termasuk menembus babak final All England 2022.
Untuk itulah, pelatih ganda putra berjuluk Naga Api, Herry IP, memberikan apresiasi tak terhingga kepada Ahsan/Hendra, dengan terang-terangan menyebut mereka sebagai legenda.
1. Pujian Herry IP untuk Ahsan/Hendra
Melalui instagram pribadinya @herry_ip yang diunggah pada Minggu (20/03/22), pelatih kelahiran 21 Agustus 1962 itu melempar pujian kepada Ahsan/Hendra.
Sembari berfoto dengan Ahsan/Hendra yang sedang berkalung medali perak All England 2022, Herry IP melempar pujian dengan bangga bahwa dua anak asuhnya itu adalah pemain legenda.
“Mereka adalah legenda. Bangga dengan mereka,” tulis Herry IP sebagai bentuk pujian dan apresiasi terhadap sang anak asuh.
Unggahan instagram itu, langsung banjir komentar para netizen yang sebagian besar adalah penggemar bulutangkis. Tak sedikit komentar yang turut memberikan pujian kepada Herry IP.
Bagi netizen, Herry IP adalah salah satu sosok penting di balik kesuksesan para pebulutangkis ganda putra Indonesia yang selalu mengharumkan nama bangsa.
“Coachnya siapa dulu,” komentar @pelangi.media
“Bangga dengan 3 legenda yg ada di foto,” komentar @semuaorang_byy
“Saluuuuut untuk Daddies. Selamat Kojeng, Babah, juga coach pastinyaa,” komentar @partnerandalan
“Di balik anak didik yang hebat, terdapat pelatih huebat. Terima kasih ko herry,” komentar @aarw1304
“Amat sangat membanggakan! Terima kasih utk sdh memberikan contoh yg baik, Daddies! Semangat utk turnamen2 selanjutnya,” komentar @xindah99
2. Ahsan Menderita Cedera di All England 2022
Terlepas dari pujian Herry IP usai Ahsan/Hendra menjadi runner up All England 2022, ada fakta menarik karena Ahsan sebenarnya bertanding dalam kondisi cedera pada betisnya.
Cedera dialami Ahsan sejak Ahsan/Hendra menghadapi pebulutangkis Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, di perempat final All England 2022.
"Betisnya sekarang sakit kiri dan kanan. Sebelum berangkat, yang kiri sempat ketarik, hari ini yang kanan kena juga," ungkap Ahsan mengenai cederanya.
Kendati demikian, mereka bisa meraih kemenangan 21-15, 22-20 atas Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen untuk memastikan ke babak semifinal.
Fantastisnya lagi, Ahsan/Hendra juga berhasil mengandaskan perlawanan ganda putra China dengan power dahsyat, He Ji Ting/Tan Qiang.
Baca selengkapnya: All England: Tertatih-tatih Lawan Denmark, Begini Kondisi Cedera Ahsan/Hendra