Merasa Sedih, Roger Federer Berdonasi Rp7 Miliar untuk Korban Perang Ukraina
INDOSPORT.COM - Invasi militer Rusia ke Ukraina telah mendapatkan banyak perhatian dari berbagai pihak termasuk petenis urutan ke-27 dunia yakni Roger Federer.
Atlet tenis berusia 40 tahun tesebut dilaporkan akan mendonasikan hartanya sebesar Rp7,1 miliar untuk anak-anak korban perang dari Ukraina.
Sejak Rusia menginvasi Ukraina bulan lalu, lebih dari tiga juga orang telah berupaya mengungsi ke beberapa negara tetangga. Banyak di antara mereka adalah anak-anak menurut laporan dari UN.
Roger Federer mengatakan bahwa dirinya akan menyumbangkan hartanya melalui yayasan yang ia dirikan. Ia dan keluarganya merasa sedih saat melihat beberapa gambar para pengungsi yang meminta bantuan.
Petenis asal Swiss itu juga akan berusaha membuka akses pendidikan bagi anak-anak dan berpartisipasi dalam menanganii trauma ekstrim akibar perang yang berkecamuk.
Roger Federer merupakan atlet dunia terbaru yang akan membantu dalam bentuk uang. Sebelumnya, ada Andy Murray yang juga akan membantu dalam bentuk uang.
Andy Murray mengatakan bahwa akan mendonasikan hadiah yang ia terima kepada anak-anak yang terdampak perang tersebut.
Sebagai informasi, Andy Murray merupakan ambassador dari UNICEF Inggris, dan selama ini mereka telah bekerja sama untuk mengatasi hal seperti ini.
Perang yang tak berhenti hingga saat ini, tampaknya benar-benar mengundang simpati dari beberapa atlet dunia dari berbagai cabang olahraga.
1. Bantuan dari Klub Sepak Bola
Bantuan yang diberikan tak hanya dari perseorangan saja, namun juga berasal dari klub olahraga terkenal. Mereka mengumpulkan donasi yang akan diberikan untuk membantu warga terdampak.
Real Madrid pada beberapa hari yang lalu menyatakan akan memberikan bantuan sebesar Rp14,3 miliar kepada Palang Merah Internasional dan UNHCR.
Raksasa Liga Italia, Juventus juga mengirimkan bantuan. Pihak Juventus telah menyelamatkan 80 pengungsi asal Ukraina yang berada di Hungaria.
Klub Inggris, Middlesbrough akan menyumbangkan tiket penjualan FA Cup. Mereka akan menjamu Chelsea dalam perempat final FA Cup.
Rangers dan Celtic, yang merupakan seteru abadi Liga Skotlandia bekerja sama dalam menggalang dana dari semua pemain dan manajemen. Uang hasil donasinya akan diberikan kepada para organisasi kemanusiaan.
Timnas Skotlandia telah bekersama dengan Timnas Polandia dan mereka sepakat akan menggelar laga persahabatan. Tiket pertandingan akan disumbangkan ke UNICEF.
Meskipun Everton menjadi tim yang terdampak oleh sanksi Uni Eropa, namun mereka tetap mendonasikan uang sebesar Rp3,5 miliar, kepada Komisi Darurat Bencana (DEC).
Tim NBA, Utah Jazz telah bekerja sama dengan Airbnb untuk membantu mendanai 32 ribu penginapan jangka pendek bagi para pengungsi Ukraina.
Terakhir, beberapa organisasi Golf termasuk PGA telah menggalang dana melalui program “Pegolf Untuk Ukraina”. Dalam kampanye tersebut mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp8,8 miliar.
Selain itu, masih banyak sekali dukungan material maupun non-material yang diberikan oleh beberapa klub maupun atlet olahraga dunia.
2. AC Milan Rilis Jersey Edisi Spesial
Sebagai tanda dukungan kepada Ukraina dan komitmen terhadap upaya kemanusiaan, AC Milan telah merilis jersey edisi spesial yang terinspirasi Andriy Shevchenko.
Jersey yang dinamai ‘Edisi spesial – Manchester 2003 untuk Ukraina' itu terinspirasi dari kemenangan AC Milan atas Juventus di final Liga Champion 2003 silam, lewat drama adu penalti.
Selain itu, desain jersey juga akan menampilkan bendera negara Ukraina di bagian kiri atas di mana logo pabrikan klub biasanya berada.
Rencananya, hasil penjualan jersey tersebut akan disumbangkan kepada para korban sipil yang terdampak oleh invasi milliter Rusia. Semua uang hasil penjualan akan masuk ke rekening Palang Merah Italia dan proyek kemanusiaan untuk Ukraina.
Baca Selengkapnya: Tunjukan Solidaritas Terhadap Ukraina dan Shevchenko, AC Milan Rilis Jersey Edisi Spesial