Ada Selisih Umur, Hong Kong Tetap Andalkan Tang Chun Man/Tse Ying Suet
INDOSPORT.COM – Diharapkan tetap berpasangan pada 2022 meski ada faktor selisih umur, Tang Chun Man/Tse Ying Suet, bakal mengejar gelar di sepanjang tahun 2022.
Hal itu sebagaimana disebutkan dalam artikel yang dilansir dari laman St Headline berjudul “Bulutangkis Hong Kong akan Tetap Mengandalkan Tang Chun Man dengan Tse Ying Suet di Tahun Baru.”
Tang Chun Man/Tse Ying Suet memang menjadi ujung tombak prestasi bulutangkis Hong Kong selama beberapa tahun ke belakang.
Sejak dipasangkan pada 2016 lalu, keduanya berhasil mencapai ranking 2 dunia pada 2018. Mereka sempat merosot performanya karena dibebat rangkaian cedera.
Kendati demikian, Tang Chun Man/Tse Ying Suet berhasil menembus persaingan papan atas dunia, dan kini bertengger di peringkat ketujuh dunia.
Salah satu prestasi Tang Chun Man/Tse Ying Suet adalah menyabet medali perunggu Kejuaraan Dunia Bulutangkis pada 2018 dan 2021 lalu.
Hal itu tak lepas dari chemistry keduanya sebagai pasangan bulutangkis ganda campuran. Tang Chun Man/Tse Ying Suet selalu mendukung karier satu sama lain.
Selain itu, Tang Chun Man dan Tse Ying Suet juga saling dekat di luar lapangan sebagai seorang sahabat. Bahkan kedekatan mereka sering dibagikan melalui Instagram masing-masing.
Sayangnya, faktor usia menjadi salah satu hal yang bisa saja mengancam karier Tang Chun Man/Tse Ying Suet sebagai pasangan di masa depan bulutangkis Hong Kong.
Tse Ying Suet adalah kelahiran 9 November 1991 dan akan berumur 33 tahun saat perhelatan Olimpiade Paris 2024. Sedangkan di momen itu, Tang Chun Man masih berusia 28 tahun.
Maka target realistis Tang Chun Man/Tse Ying Suet terdekat adalah membidik medali multi event Asian Games 2022 di Huangzhou China pada 10-25 September mendatang.
1. Regenerasi Bulutangkis Hong Kong
Melansir South China Morning Post, mulai tahun 2022, Tang Chun Man/Tse Ying Suet bakal mulai menghadapi transisi untuk persiapan regenerasi sektor ganda campuran bulutangkis Hong Kong.
“Tse Ying Suet sudah berumur 30 tahun, dan usia jelas menjadi masalah (nantinya). Tetapi Tang berusia 26 tahun dan masih memiliki waktu untuk berkembang,” ucap pelatih bulutangkis Hong Kong, Tim He Yiming.
“Dia (Tang Chun Man) harus mengambil lebih banyak tanggung jawab di lapangan agar pasangan ini bisa terus berkembang (karena usia Tse Ying Suet rawan cedera),” pungkasnya.