3 Drama yang Iringi Rafael Nadal ke Semifinal Australian Open
INDOSPORT.COM - Lama tidak terlihat batang hidungnya, Rafael Nadal akhirnya menampakkan diri di turnamen Australian Open 2022.
Untuk diingat kembali, petenis asal Spanyol ini memang sempat vakum beberapa waktu lantaran ingin fokus mengembalikan kebugarannya yang sempat menurun.
Bisa dibilang, 2021 merupakan tahun ‘anyep’ Rafael Nadal lantaran harus absen di banyak turnamen. Ia mengalami masalah jangka panjang berupa kaki kirinya yang cedera dan harus menjalani pemulihan.
Jelang AS Terbuka tahun lalu, sang petenis pun mengambil keputusan besar untuk merelakan tahun 2021 miliknya berakhir begitu saja.
Sederet turnamen mulai AS Terbuka, Wimbledon, bahkan Olimpiade Tokyo pun dilewatkannya. Meski berat, semua ia lakukan demi kebaikannya sendiri, lantaran kondisi tubuhnya yang benar-benar tidak kooperatif.
Selama berbulan-bulan, ia mencoba untuk comeback namun harus menerima kenyataan bahwa fisiknya tak memungkinkan untuk bermain.
Lalu pada akhir tahun 2021 lalu, tepatnya pada bulan Desember, Rafael Nadal membawa kabar gembira bagi para penikmat tenis dan penggemarnya di seluruh dunia.
Ia kembali ke lapangan lewat sebuah turnamen tenis di Abu Dhabi, yang notabene jadi ‘pemanasan’ jelang Australian Open 2022. Namun sayangnya, ia harus kandas oleh Andy Murray sebelum meraih final.
Kendati gagal memetik gelar dalam laga comeback tersebut, Rafael Nadal menyebut bahwa dia telah memainkan laga yang sangat apik.
"Saya pikir saya melakukan banyak hal dengan baik, tentu saja setelah waktu yang lama, saya perlu pulih lagi" ujarnya, melansir laman NDTV Sports.
Kini, publik kembali bersukacita lantaran petenis peraih 20 gelar Grand Slam ini kembali ke turnamen besar yakni Australian Open 2022. Bahkan, ia berhasil melaju jauh sampai fase semifinal tunggal putra.
1. Ke Semifinal dengan Dramatis
Perjuangan Rafael Nadal sampai ke empat besar tunggal putra Australian Open 2022 tentunya diraih dengan penuh perjuangan. Nah, berikut tiga drama yang mewarnai langkahnya menuju semifinal, apa saja?
Drama 4 Jam
Pada Selasa (25/01/22), Australian Open 2022 memasuki perempat final semua sektor, baik tunggal maupun ganda.
Rafael Nadal pun dihdapkan pada petenis ranking 14 dunia asal Kanada, Denis Shapovalov. Sebagai petenis senior ranking 5 dunia, tentu ia lebih diunggulkan.
Meski begitu, pertandingan ternyata tidak berlangsung dengan mudah bagi Rafael Nadal. Ia dipaksa memeras keringat selama 4 jam 8 menit sebelum akhirnya menang 6-3, 6-4, 4-6, 3-6, 6-3 atas Denis Shapovalov.
Tudingan Dibantu Wasit dan Favoritism
Bukan hanya itu, duel keduanya juga diwarnai amukan Denis Shapovalov yang menilai wasit berlaku tidak adil karena membiarkan Rafael Nadal membuang banyak waktu untuk bersiap-siap.
“Kalian semua korup,” ujar Denis Shapovalov usai berdebat dengan wasit soal Rafael Nadal yang tidak kunjung siap bermain.
Namun di tengah tudingan favoritsm atau perlakuan istimewa, mungkin sebagai pemain papan atas, Rafael Nadal tetap melaju ke semifinal Australian Open 2022 berkat kerja kerasnya menghadapi Denis Shapovalov.
Gangguan Perut
Jalan Rafael Nadal menuju semifinal Australian Open 2022 memang tidak mudah. Bukan hanya isu terkait perlakuan istimewa, ia juga harus bertanding dengan kondisi kurang fit.
Ia terlihat mendapat perawatan dari tim medis di pinggir lapangan. Dokter memeriksa denyut jantung hingga tekanan darahnya untuk memastikan dirinya tidak sedang dalam kondisi yang membahayakan.
Rafael Nadal mengaku saat itu merasa kelelahan dan perutnya bermasalah hingga membuatnya sulit bernapas. Untungnya, ia bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik.
Di semifinal Australian Open 2020 yang digelar pada hari Jumat ini, ia akan berhadapan dengan petenis Italia, Matteo Berrettini.