x

Alasan Kevin/Marcus Tidak Diturunkan Herry IP di Final Piala Thomas 2020

Minggu, 17 Oktober 2021 16:32 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry IP, mengungkapkan alasan mengapa pasangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tidak turun di Piala Thomas 2020 kontra Cina.

INDOSPORT.COM – Pelatih bulutangkis ganda putra Indonesia, Herry IP mengungkapkan alasan mengapa duet andalannya Kevin Sanjaya/Marcus Gideon tidak diturunkan di laga final melawan China di final Piala Thomas 2020, Minggu (17/10/21).

Indonesia akan berhadapan dengan China dalam penentuan juara Piala Thomas 2020. Duel ini akan berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/21), pukul 13.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.

Diketahui bahwa tim Thomas Garuda berhasil lolos ke babak final setelah menang 3-1 atas Denmark. Sedangkan diwaktu yang sama, China juga mengamankan tiket menuju babak pamungkas usai membungkam Jepang dengan skor 3-1.

Baca Juga
Baca Juga

Bertemu dengan lawan dari Negeri Tirai Bambu tentu akan menjadi tugas berat bagi kontingen Tanah Air demi meraih gelar juara Piala Thomas 2020, yang terakhir direngkuh pada 2002.

Sebab secara head-to-head, Indonesia dan China total telah 11 kali bertemu dalam rekor Thomas Cup. Dari rekor head to head atau pertemuan tersebut, China unggul dengan tujuh kali menang, sementara Indonesia memenangkan empat laga.

Hal ini pun membuat Indonesia harus putar otak melakukan strategi dan taktik saat berhadapan dengan lawan tangguh lagi, termasuk dengan merombak line-up pemainnya.

Baca Juga
Baca Juga

Untuk sektor tunggal putra, masih menggunakan formasi yang sama yakni menurunkan Anthony Ginting, Jonatan Christie, dan Shesar Hiren Rhustavito.

Namun untuk sektor ganda putra, Indonesia menggunakan formasi baru, yakni tak akan menurunkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon saat partai final melawan China di Piala Thomas 2020.


1. Alasan Tak Diturunkannya Minions

Ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo

Indonesia tak menurunkan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sebagai pasangan utamanya, melainkan mempercayakannya pada ganda putra peringkat 7 dunia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sebagai ganda pertama.

Sementara kejutan datang dari ganda putra kedua Indonesia yang justru memasangkan Kevin Sanjaya dengan Daniel Marthin, ketimbang dengan pasangan aslinya Marcus Gideon.

Melansir dari cuitan PBSI di Twitter, Herry Iman Pierngadi (Herry IP), mengungkapkan tak diturunkannya duet Minions, karena Marcus Gideon harus diistirahatkan lantaran tak bugar pascalaga melawan pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmus.

“Kondisi Marcus Gideon sudah capek berat. Waktu 24 jam istirahat tidak cukup recovernya. Tenaganya sudah habis. Ibarat mobil, tangka bahan bakarnya mungkin Cuma isi setengah,” kata Herry IP, dilansir dari PBSI.

“Tidak cukup untuk main final yang menuntut kesiapan stamina yang penuh. Selain itu kakinya juga sudah kurang cepat,” imbuhnya.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Daniel Marthin/Kevin Sanjaya diharapkan bisa mengantarkan Indonesia meraih kemenangan atas China di final bulutangkis beregu Piala Thomas 2020.

Berikut ini adalah line up selengkapnya di partai final Piala Thomas 2020 antara Indonesia vs China. Pertandingan akan berlangsung pada Minggu (17/10/21).

IndonesiaChinaKevin Sanjaya/Marcus GideonHerry IPBulutangkisBerita BulutangkisPiala Thomas 2020

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom