Eks Pebulutangkis Indisipliner Malaysia Selangkah Lagi Latih Tim Eropa
INDOSPORT.COM – Sebagai tunggal putra independen, Iskandar Zulkarnain Zainuddin dikabarkan menerima tawaran melatih tim bulutangkis nasional di Irlandia.
Padahal sejak meninggalkan Asosiasi Bulutangkis Malaysia pada 2018 lalu, pemain berusia 30 tahun ini diketahui masih aktif mengikuti sejumlah turnamen.
Terakhir kali dia tampil di Polish Open 2021 yang berlangsung 25 hingga 28 Maret. Sayangnya, Iskandar terhenti di babak perempat final usai dikalahkan Pablo Abian dari Spanyol.
Sejak saat itu, Iskandar harus berjuang untuk terus memperbaiki peringkat. Kini, dia menempati posisi 89 dunia, yang tergeser oleh juniornya seperti Lee Zii Jia, Cheam June Wei, dan Soong Joo Ven.
Di tengah upayanya itu, dia mendapati kekecewaan ketika dinyatakan tak lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo. Dalam kekecewaannya, dia ingin melakukan perjalanan untuk mencari penghiburan.
Sejak itu, tawaran menjadi sparring partner pun datang kepada Iskandar. Dia dipercaya sebagai sparring partner Nhat Nguyen, tunggal putra Irlandia kelahiran Vietnam yang lolos kualifikasi Olimpiade Tokyo.
Nhat Nguyen bahkan menggunakan uang pribadinya untuk mengundang Iskandar ke Irlandia. Iskandar akhirnya menjalankan perannya sebagai sparring partner selama tiga pekan.
Sekarang, kesempatan melatih itu datang lagi kepadanya. Melansir Stadium Astro, dia mengkonfirmasi perjalanannya hingga mendapat tawaran melatih.
“Mereka menyambut kedatangan saya. Awalnya hanya sebagai sesama peserta pelatihan jelang Olimpiade Tokyo tetapi setelah melihat komitmen yang saya berikan, mereka setuju untuk menggunakan jasa saya lagi,” ucap Iskandar.
1. Akan Berangkat Akhir September
Sejak keberangkatan pertamanya ke Irlandia pada bulan Juni lalu, Iskandar memang meniatkan diri untuk menjajaki peluang menjadi pelatih di Eropa.
Dia pun kini mendapatkan kesempatan itu, dan berencana akan kembali ke Irlandia pada akhir September dalam upaya membantu negara itu menghadapi Kejuaraan Dunia.
“Minggu depan saya akan berangkat dari sana (Irlandia) dan berada di sana selama tiga bulan untuk mempersiapkan pemain mereka untuk Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis akhir tahun ini,” sambungnya.
Sementara itu, kendati akan menjadi pelatih, dia mengatakan masih harus banyak mempelajari manajemen kepelatihan.
“Saya tidak pernah berharap (pindah ke kepelatihan) karena bahkan sekarang saya masih dalam proses belajar untuk mengelola situasi dengan para pemain dan manajemen.
“Saya berharap bisa belajar sesuatu yang tidak bisa saya pelajari di Malaysia ketika saya di Irlandia nanti,” ujarnya.
Nama Iskandar Zulkarnain Zainuddin sendiri kurang berperstasi di bulutangkis dunia. Meski begitu, ada satu momen yang membuat namanya cukup diingat yakni ketika mendapat sanksi dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) karena kedapatan merokok saat mengikuti gelaran Piala Thomas 2018.