Buta Kekuatan Lawan, Leani Ratri Oktila Tetap Optimistis di Paralimpiade Tokyo
INDOSPORT.COM – Pemain para badminton putri andalan Indonensia, Leani Ratri Oktila, mengaku siap bertempur di Paralimpiade Tokyo meskipun dirinya masih buta dengan kekuatan lawan.
Pertandingan perdana Paralimpiade Tokyo 2020 akan dimulai hari ini, Rabu (01/09/21).Tim bulutangkis melakukan persiapan maksimal, terutama dengan menjalani pemusatan pelatihan di kota Machida.
Pemain putri andalan, Leani Ratri Oktila, diketahui akan bermain di tiga nomor. Dia akan tampil di nomor tunggal putri SL4, ganda putri SL3-SU5 berpasangan dengan Khalimatu Sadiyah, dan ganda campuran SL3-SU5 berpasangan dengan Harry Susanto.
Sejak berada di Kampung Atlet di Tokyo, pemain yang akrab disapa Ratri ini bersama tim telah menjalani program latihan yang diberilan pelatih.
“Latihan hari ini hanya stroke ringan. Kami juga diberi program untuk menjalani pertandingan antar sesama pemain," kata Ratri dikutip situs Kemenpora Republik Indonesia.
Ratri pun sudah mulai terbiasa dengan kondisi cuaca di Tokyo setelah beradaptasi selama dua pekan. Meski begitu, pemain berusia 30 tahun ini masih tergoda oleh hal lain.
“Untuk cuaca dan udara di sini tidak berbeda jauh dengan Indonesia jadi tidak ada masalah. Tetapi selama di sini harus punya tantangan baru. Berhubung di sini makanannya enak-enak jadi saya harus bisa mengontrol nafsu makan supaya tidak terlalu berlebihan makannya,” jelas Ratri.
1. Leani Ratri Oktila Masih Buta Kekuatan Lawan
Undian pembagian grup para badminton sendiri sudah dilakukan jauh-jauh hari. Namun, minimnya kompetisi pra-Paralimpiade membuat Ratri buta akan kekuatan lawan yang akan dihadapi nanti.
“Karena selama pandemi ini tidak ada turnamen yang digelar, maka saya begitu tahu kekuatan lawan. Tapi saya pasti akan berjuang semaksimal mungkin nanti,” tutur Ratri.
Ratri nantinya akan memulai debutnya di Paralimpiade Tokyo 2020 pada 1 September 2021.
Dirinya akan bertanding di babak penyisihan grup A ganda campuran SL3-SU5 berpasangan dengan Hary Susanto dengan menghadapi pasangan tuan rummah Jepang, Daisuke Fujihara/Akiko Sugino.