Kejam! Raih Perak Olimpiade, Chen Long Disebut Tak Berguna oleh Netizen China
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra, Chen Long dihujat habis-habisan dan disebut tak berguna oleh netizen China usai mampu menyabet medali perak di Olimpiade Tokyo 2020.
Chen Long gagal kembali mempersembahkan medali emas Olimpiade usai takluk atas Viktor Axelsen dengan skor 15-21 dan 12-21 pada laga yang berlangsung di Musashino Forest Plaza pada 2 Agustus lalu.
Hasil ini pun membuat Chen Long gagal menyamai rekor milik sang legenda Lin Dan yang meraih dua emas Olimpiade yakni di Beijing 2008 dan London 2012. Ia sebelumnya mampu menyabet medali emas di Olimpiade Rio 2016.
Meski gagal meraih emas, namun setidaknya Chen Long mampu membawa pulang medali. Akan tetapi kerja kerasnya tak mendapatkan apresiasi yang layak dari netizen China.
Pasalnya, ia malah mendapatkan kritikan hingga hujatan dari netizen setempat. Bahkan melansir dari Harian Metro, Chen Long disebut sangat tidak berguna dan memalukan.
Netizen China dilaporkan sangat marah atas kegagalan Chen Long, dan langsung menghujani media sosial dengan kritik pedas dan hujatan kepada wakil tunggal putranya tersebut.
Mereka juga tak sungkan mengatakan Chen Long tak akan bisa bangkin lagi, dan ada juga yang menyuruhnya untuk cepat pensiun agar tidak menjadi beban perkembangan bulutangkis China.
1. Chen Long Sempat Minta Maaf Pada Netizen
Kemudian Chen Long pun meminta maaf kepada netizen atas kekalahannya, yang ia sampaikan di media sosial Weibo, dan berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan untuknya
“Saya minta maaf karena gagal mempertahankan emas tunggal putra di Olimpiade Tokyo 2020, tetapi saya tidak bisa meraih semua ini tanpa dukungan kalian. Semangat Olimpiade dan para pendukung untuk terus gigih menjadi sumber motivasi saya.
“Saya berterima kasih terhadap negara karena telah membentuk diri saya. Saya dengan tulus berharap dan berdua agar tim bulutangkis China bisa meraih kesuksesan yang lebih membanggaan di masa depan,” tulisnya.
Lebih lanjut, Zhang Jun selaku kepala Asosiasi Bulutangkis China mengatakan kegagalan Chen Long disebabkan karena ia mengalami cedera di bawah kaki dekat dengan jempol kakinya selama penyisihan grup.
Ia menambahkan bahwa luka yang dialami oleh Chen Long berdarah dan sangat parah sehingga membuatnya tak tampil maksimal. Meski demikian, ia tak menyerah demi bisa mengharumkan nama China di Olimpiade Tokyo 2020.