Raih Perunggu di Olimpiade Tokyo, Anthony Ginting Ternyata Takut Sama Kevin Cordon
INDOSPORT.COM – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengaku sempat takut menghadapi pemain Guatemala, Kevin Cordon, sebelum meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020.
Anthony Sinisuka Ginting harus berjuang habis-habisan di dalam memperebutkan medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020. Pasalnya, lawan yang dihadapinya bukanlah pemain sembarang.
Lawannya tersebut adalah pemain Guatemala, Kevin Cordon, yang menjadi kejutan tak terduga karena menyandang status non-unggulan selama Olimpiade 2020 kali ini.
Kevin Cordon berhasil mencapai semifinal setelah menumbangkan pemain peringkat 9 dunia Ng Ka Long Angus dari Hong Kong.
Kemudian pemain peringkat 45 dunia itu mengalahkan Heo Kwang-hee dari Korea Selatan, yang sebelumnya mampu menyingkirkan peringkat 1 dunia, Kento Momota.
Cordon kemudian gagal mencapai final usai dikalahkan Viktor Axelsen, dan selanjutnya berhadapan dengan Anthony Sinisuka Ginting yang dikalahkan Chen Long, di babak perebutan medali perunggu.
Melihat sepak terjang Kevin Cordon inilah yang membuat Anthony Ginting merasa tegang, sampai-sampai dia tidak bisa tidur di malam hari sebelum pertandingan.
“Ketegangan itu lebih karena pertandingan melawan Kevin (Cordon) ya, bukan karena saya masih memikirkan kekalahan dari Chen Long,” ungkap Anthony Ginting kepada media PBSI via badmintonindonesia.org.
“Takut tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik sih, takut tidak bisa main lepas. Dan lawannya juga kan lagi on fire jadi agak tegang,” sambungnya.
1. Anthony Ginting Kalahkan Kevin Cordon
“Untungnya saya bisa manage dengan baik.”
Anthony Ginting akhirnya mampu mengatasi ketegangan dan rasa cemas tersebut selama pertandingan menghadapi Kevin Cordon.
Bertanding selama 38 menit di Musashino Forest Sport Plaza, 2 Agustus 2021, Anthony Gintingmeraih kemenangan straight game dengan skor 21-11 dan 21-13 atas Cordon.
Raihan medali perunggu oleh Ginting mengakhiri puasa gelar tunggal putra selama 17 tahun terakhir. Kali terakhir wakil Indonesia naik podium yakni di Olimpiade Athena 2004 ketika Taufik Hidayat raih medali emas.