Disebut 'Titisan' Sigit Budiarto, Kevin Sanjaya Beri Reaksi Tak Terduga
INDOSPORT.COM – Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya, menjawab anggapan bahwa dirinya adalah titisan legenda tanah air sekaligus mantan pelatihnya, Sigit Budiarto.
Banyak orang mengatakan bahwa gaya permainan Kevin Sanjaya Sokamuljo mirip dengan legenda hidup ganda putra Indonesia, Sigit Budiarto. Hal ini membuat Kevin dijuluki sebagai ‘titisan’ Sigit Budiarto.
Sejatinya, ini bukan hal yang mengherankan. Pasalnya, Kevin sendiri pernah dilatih langsung oleh Sigit Budiarto ketika masih menimba ilmu di PB Djarum.
Menanggapi hal tersebut, Kevin sendiri sebenarnya tak begitu menyadari bahwa permainannya mirip dengan Sigit Budiarto. Selama ini, dia bermain dengan menjadi dirinya sendiri.
“Sebenarnya tidak tahu soal itu (sama dengan Sigit). Orang yang menilai. Kalau saya pribadi main jadi diri sendiri saja," tutur Kevin saat diundang secara virtual di acara “TekTokan ala Butet” bersama Liliyana Natsir di kanal YouTube PB Djarum.
Meski begitu, Kevin ketika masih kecil senang menonton Sigit Budiarti bertanding. Dia menyukai gaya main Sigit karena dianggapnya sangat keren.
“Dulu waktu nonton Mas Sigit main senang. Seru ditonton. Keren lah,” ujar Kevin lagi.
Di sisi lain, Sigit, peraih medali emas Kejuaraan Dunia 1997, justru mengakui bahwa memang ada beberapa hal dalam permainan Kevin yang mirip dengan dirinya.
“Mungkin ada persamaan di depan (front court),” Sigit menimpali.
Ketiga bermain di depan net, Sigit dan Kevin memang sangat khas dengan pukulan-pukulan unik yang kerap mengecoh lawan. Gerakan keduanya juga begitu atraktif.
Lebih dari itu, Kevin dan Sigit memiliki sederet prestasi yang hampir sama. Keduanya sama-sama pernah menjuarai All England dan sama-sama pernah menduduki peringkat satu di ranking BWF.
1. Pesan untuk Kevin
Khusus Kevin, dirinya bersama rekan tandemnya, Marcus Gideon, masih mempertahankan posisi mereka di peringkat teratas alias ganda putra no.1 dunia.
Kevin/Marcus sendiri saat ini tengah bersiap tampil di ajang Olimpiade Tokyo 2021. Mereka akan menjadi tumpuan Indonesia dalam meraih medali, bersama dengan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.
Kevin/Marcus berada di grup A bersama dengan pasangan India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, wakil Chinese Taipei Lee Yang/Wang Chi-lin, dan pasangan muda Inggris Ben Lane/Sean Vendy.
Mengakhiri sesi jumpa kangan, Sigit Budiarto pun memberikan sedikit wejangan untuk mantan anak didiknya yang akan berjuang memenangkan medali di Olimpiade Tokyo.
“Untuk kevin, persiapan yang baik, fokus disana, jangan terlalu menjadi beban, karena bebannya sudah berat untuk mencapai apa yang diharapkan masyarakat Indonesia. Jangan dibawa berat, jalanin yang ada, satu per satu fokus pada permainan,” tutup Sigit Budiarto.