x

Bertanding di Olimpiade Tokyo, Apriyani Rahayu Enggan Umbar Janji Manis

Minggu, 11 Juli 2021 03:50 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Prio Hari Kristanto

INDOSPORT.COM – Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu, tak ingin menjanjikan hal yang muluk-muluk ketika dirinya tampil di turnamen cabang olahraga bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 bersama rekannya Greysia Polii.

Apriyani Rahayu akan menandai debut Olimpiade di Tokyo akhir bulan nanti. Dirinya akan berpasangan dengan ganda putri veteran Greysia Polii, yang kembali ke Olimpiade ketiganya.

Baca Juga
Baca Juga

Pebulutangkis berusia 23 tahun itu merasa sangat bersyukur bisa diberi kesempatan tampil di pesta olahraga empat tahunan ini. Namun, Apriyani menekankan bahwa dirinya harus tetap hati-hati dan bersikap realistis.

“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan (untuk kesempatan ini). Saya merasa sangat bersemangat tetapi saya harus mengendalikan diri, pikiran, dan emosi saya,” kata Rahayu, dilansir dari laman resmi BWF.

“Pada awal persiapan kami, saya melakukan percakapan dengan pelatih saya tentang bagaimana mengelola tekanan yang saya berikan pada diri saya sendiri. Mengetahui tujuan kami itu penting. Dan membuatnya tetap sederhana.”

Baca Juga
Baca Juga

Sikap yang diambil Apriyani ini bukan tanpa alasan. Sebab, Apriyani dan Greysia Poliimerupakan salah satu tumpuan tim Merah Putih membawa pulang medali di Olimpiade Tokyo mendatang.

Dengan memenangkan medali, Greysia/Apriyani akan menjadi pasangan nomor enam dunia ini yang mampu mengakhiri penantian Indonesia untuk medali Olimpiade di ganda putri, salah satu sektor yang belum menghasilkan podium sejak debut di Olimpiade 1992.


1. Apriyani Tak Mau Target Muluk-muluk

Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Akan tetapi, Apriyani tak ingin menjadikan medali sebagai hal yang harus mereka kejar selama di Olimpiade Tokyo. Baginya, menikmati setiap prosesnya untuk melangkah sejauh mungkin justru lebih berarti.

“Ketika saya tahu kami lolos ke Olimpiade, itu seperti mimpi. Saya tidak pernah membayangkan saya akan mencapai titik ini. Saya sangat bangga pada diri saya sendiri, tetapi saya tahu saya memiliki tanggung jawab besar di pundak saya,” sambung Apriyani.

“Ketika datang ke turnamen, kami bangga menjadi juara, tetapi perjalanan untuk sampai ke sanalah yang lebih signifikan. Gelar memang penting, tetapi langkah yang kami ambil lebih berarti,” tegasnya.

Di Olimpiade Tokyo, Greysia/Apriyani menghuni grup A. Mereka harus bersaing dengan unggulan teratas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang), Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris) dan Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean (Malaysia).

Greysia/Apriyani sendiri memulai tahun 2021 dengan menjadi kampiun di ajang Yonex Thailand Open pada rangkaian Asian Leg yang digelar di Bangkok pada Januari lalu.

Teranyar, Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses meraih kemenangan atas juniornya, Putri Syaikah dan Nita Violina Marwah di pertandingan simulasi Olimpiade yang diadakan oleh PBSI pada Juni kemarin.

Apriyani RahayuOlimpiade Tokyo 2020Greysia Polii/Apriyani RahayuBulutangkisBerita Bulutangkis

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom