Juara Singapore Open Asal Indonesia yang Digosipkan Pernah Jalin Hubungan dengan Legenda China
INDOSPORT.COM - Juara Singapore Open asal Indonesia, yaitu Sigit Budiarto yang digosipkan pernah menjalin hubungan dengan legenda China, Gong Ruina.
Sigit Budiarto merupakan salah satu pebulutangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia di sektor ganda putra. Ia tercatat pernah menjuarai Singapore Open sebanyak tiga kali dengan dua pasangan berbeda.
Pada 2001, Sigit Budiarto menjuarai Singapore Open bersama Candra Wijaya usai mengalahkan Tony Gunawan/Halim Haryanto dalam pertandingan rubber game dengan skor 7–5, 3–7, 2–7, 0–7.
Empat tahun berselang, eks pebulutangkis 45 tahun itu kembali naik podium dan masih berpasangan dengan Candra Wijaya usai mengalahkan Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 8–15, 15–8, 15–7.
Terakhir, Sigit Budiarto menjuarai Singapore Open pada 2006 berpasangan dengan Flandy Limpele. Gelar itu didapatkan legenda ganda putra Indonesia usai mengalahkan Thomas Laybour/Lars Paaske dengan skor 21–8, 21–16.
Namun siapa sangka, jika legenda Indonesia nyatanya pernah digosipkan menjalin kasih tak sampai bersama dengan legenda tunggal putri China, Gong Ruina?
Sekitar 2003-2004, beberapa media menyebutkan kalau Ruina dan legenda Indonesia menjalani kisah asmara secara diam-diam sehingga banyak pihak yang penasaran apakah kabar tersebut demikian benar adanya.
Tak ingin gosip menyebar terlalu lebar, Gong Ruina pun akhirnya membuat pernyataan jika hubungan antara dia dan Sigit hanyalah sebatas teman dekat saja. Dirinya menambahkan jawara 3 kali Singapore Open merupakan orang yang ramah ketika di luar lapangan.
1. Hanya Gosip dan Berteman
Selepas membuat pernyataan tersebut, Gong kemudian menikah dengan seorang pengusaha China yang memiliki perusahaan di Hongkong. Mengutip Badzine, dirinya bahkan telah dikaruniai dua orang anak dari pernikahannya.
Legenda China kemudian memutuskan untuk pensiun dari olahraga yang membesarkan namanya ketika menginjak usia 25 tahun. Meski cukup singkat pencapaian, Gong Ruina terbilang cukup banyak.
Usai berkarier sebagai atlet, Gong Ruina kemudian memutuskan untuk beralih profesi sebagai pelatih bulutangkis tim amatir di provinsi Hunan China.
Sama halnya dengan Gong Ruina, Sigit Budiarto pun memilih tidak meninggalkan bulutangkis seutuhnya setelah mememutuskan gantung raket dan kini menjadi pelatih di PB Djarum.