Terkuak! Alasan Terselubung Shesar Hiren Pilih Main di Spanyol Ketimbang Malaysia Open
INDOSPORT.COM – Tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, mengungkapkan alasannya memilih turun di kejuaraan Spain Masters 2020 dan melewatkan Malaysia Open 2021.
Turnamen BWF World Tour Super 750 Malaysia Open 2021 dihelat dari tanggal 25 – 30 Mei 2021, hanya sepekan setelah Spain Masters 2021 berlangsung di Huelva pada 18 hingga 23 Mei mendatang.
Shesar Hiren, yang merupakan pemain tunggal putra Indonesia, rupanya tidak termasuk di antara Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, yang akan tampil di Malaysia Open 2021. Dia justru terjun di ajang Spain Masters.
Shesar ternyata memiliki target pribadi yang bakal dia bidik di balik keputusannya itu. Terlebih, dirinya memang tidak sedang mengejar kualifikasi dan persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020.
“Kenapa saya turun di Spain Masters, sebenarnya lebih karena target pribadi sih. Saya punya keinginan untuk mulai bisa juara di level Super 300,” ujar Shesar dalam bincang-bincang virtual yang difasilitasi PP PBSI, dinukil dari laman PBDjarum.com.
Kalau saya juara kan pasti bisa menambah rasa kepercayaan diri saya di pertandingan yang lebih besar lagi nantinya. Jadi suaya sajanya juga bisa lebih siap lagi. Makanya di turnamen Super 300 ini, sebisa mungkin saya harus maksimal,” lanjutnya.
Bukan hanya demi meningkatkan kepercayaan diri, dengan dirinya juara di turnamen level Super 300, Shesar berharap bisa memperbaiki peringkat dunianya tahun ini.Saat ini dia menempati ranking 19 dunia.
“Karena tidak ikut Olimpiade, target pribadi saya tahun ini sih maunya setiap pertandingan hasilnya bisa maksimal. Karena saya pengen, setidaknya peringkat saya tuh masuk ke-15 atau kesepuluh besar dunia, jadi nggak stuck di ranking 18 atau 19 saja. Targetnya dari peringkat dunia saja sih untuk tahun ini,” tegasnya.
1. Sudah Lakukan Evaluasi
Awal tahun ini, Shesar sudah tampil di tiga turnamen. Yakni Yonex Thailand Open 2020, Toyota Thailand Open 2020 dan Swiss Open 2021. Sayang, pencapaian terbaiknya hanyalah perempatfinal Swiss Open 2021.
Saat itu Shesar harus mengakui keunggulan tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen lewat kekalahan 17-21 dan 12-21.
Dengan hasil yang kurang memuaskan dari empat turnamen itu, Shesar dan pelatih melakukan evaluasi secara menyeluruh, termasuk dalam hal stamina dan fokus di lapangan.
"Kalau dari saya pribadi dan evaluasi pelatih, dari tiga pertandingan sebelumnya, yang pastinya mengarah ke kondisi stamina saya sih. Karena kemarin di Thailand kan pertandingan dua minggu berturut-turut. Jadi otomatis di situ kelihatan banget kalau staminanya (saya) kurang. Apalagi kalau pas main, lawannya langsung berat," sambung Shesar.
“Jadi sekarang persiapannya lebih ke memperbaiki stamina dan fokus di lapangan, supaya nggak gampang hilang fokus,” tandasnya.