Rencana Tak Terduga Novak Djokovic Usai Juarai Autralian Open 2021
INDOSPORT.COM – Petenis nomor 1 dunia, Novak Djokovic, mengungkapkan rencana tak teduga menyusul keberhasilannya merengkuh gelar juara kesembilan Australian Open pada Minggu (21/02/21) kemarin.
Novak Djokovic memastikan juara Australian Open 2021 setelah tampil dominan saat menaklukkan Daniil Medvedev secara straight set 7-5, 6-2, 6-2 di pertandingan partai final yang digelardi Rod Laver Arena.
Kemenangan gelarnya yang kesembilan di Australian Open ini diraih Djokovic dengan susah payah. Dia melakoni empat laga yang cukup ketat secara berturut-turut dan juga menghadapi cedera orot perut sejak pertandingan babak ketiga melawan Taylor Fritz.
Walau menang atas Taylor Fritz setelah melalui drama lima set yang melelahkan, Djokovic harus melewatkan sesi latihan untuk menjalani tes MRI pertama sebelum melaju ke babak berikutnya.
Dan sehari setelah penampilannya yang gemilang di final kemarin, petenis berusia 33 tahun itu menjalani pemeriksaan MRI kedua pada hari Senin.
Djokovic mengungkapkan bahwa luka sobekan pada otot perutnya melebar dari 1,7 cm menjadi 2,5 cm. Dengan kondisinya ini, Djokovic mau tidak mau harus mengambil cuti beberapa pekan untuk sembuh dan pulih sepenuhnya.
“(Cedera otot) ini lebih besar dari apa yang terjadi ketika saya melakukan tes MRI pertama setelah putaran ketiga,” ungkap Djokovic dilansir dari Tennis World USA.
“Tidak terlalu buruk, menurut perkataan dokter, tetapi saya harus mengambil cuti untuk menyembuhkan (cedera). Sobekannya lebih besar. Sekarang ini 2,5 cm dari sebelumnya 1,7 cm,” jelas Djokovic.
Terlepas dari kondisi cederanya yang cukup parah ini, Djokovic juga menanggapi berbagai kritikan selama penampilannya di Melbourna Park sepekan terakhir.
1. Djokovic Menanggapi Kritikan
Dia mengatakan tidak bisa memaksakan diri sendiri untuk menjadi seperti yang orang lain inginkan tentang dirinya. Meski frustasi karena kritikan tersebut, namun dia mencoba untuk menerimanya.
“Mereka akan selalu mempertanyakan apa pun yang saya katakan atau apa pun yang saya lakukan, dan tidak apa-apa. kenyataannya, saya tidak dapat menyenangkan semua orang,” lanjut Djokovic.
“Apakah itu membuat saya frustasi? Tentu saja. Saya memiliki perasaan seperti orang lain. Saya tidak senang saat orang menilai atau mengkritik saya. Di saat yang sama, saya menerima kenyataan bahwa setiap orang berhak berpendapat.”
Bukan hanya gelar juara yang kesembilan yang dia raih di Melbourne Park, Djokovic kini bergabung dengan juara Roland Garros 13 kali Rafael Nadal sebagai orang kedua yang memenangkan sembilan atau lebih gelar Grand Slam.
Selain itu, Novak Djokovic kini kian mendekati rekor gelar Grand Slam yang dipegang oleh dua rival terberat mereka, yakni Roger Federe dan Rafael Nadal dengan 20 gelar mereka masing-masing.