x

Analisis Peluang Juara Ganda Campuran Indonesia di BWF Tour Finals 2020: Tipis atau Terbuka Lebar?

Selasa, 26 Januari 2021 20:23 WIB
Penulis: Shella Aisiyah Diva | Editor:
Mencari tahu peluang juara dari ganda campuran Indonesia di kompetisi BWF World Tour Finals 2020, tipis atau terbuka lebar?

INDOSPORT.COM - Mencari tahu peluang juara dari ganda campuran Indonesia di kompetisi BWF World Tour Finals 2020, tipis atau terbuka lebar?

Berdasarkan hasil undian BWF World Tour Finals 2020 yang dilakukan pada Selasa (26/01/21), dua pasangan ganda campuran Indonesia yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal/Gloria E. Widjaja mengalami dua nasib berbeda.

Baca Juga
Baca Juga

Dimana pasangan Praveen/Melati harus tergabung di grup A yang dihuni oleh pasangan-pasangan tangguh, sementara itu pasangan Hafiz/Gloria cukup diuntungkan karena tergabung di grup B yang dihuni oleh pasangan-pasangan yang seharusnya di atas kertas bisa dikalahkan oleh mereka.

Berikut INDOSPORT mencoba mengulas bagaimana peluang juara dari pasangan ganda campuran Indonesia di gelaran BWF World Tour Finals 2020:

Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

Bicara soal pasangan Praveen/Melati, ganda campuran Indonesia itu tergabung di grup A bersama dengan Marcus Ellis/Lauren Smith (Inggris), Dechapol Puavaranukroh (Thailand) dan Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan).

Sedangkan pasangan Hafiz/Gloria tergabung di grup B bersama dengan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman), Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) dan Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie (Malaysia).

Bicara soal peluang lolos Praveen/Melati dari babak penyisihan grup di BWF World Tour Finals 2020, akan sangat bergantung pada dua pertandingan melawan wakil Korea Selatan dan Thailand.

Meskipun pasangan Praveen/Melati masih unggul head-to-head dari pasangan Dechapol/Sapsiree usai kekalahan di final Yonex Thailand Open 2021, tetapi jika greget permainan yang ditampilkan tidak seperti yang ditampilkan di All England 2020 seperti yang dikatakan oleh pelatih Nova Widianto, mungkin akan jadi lebih sulit untuk mereka mengalahkan wakil Thailand.

"Jordan/Melati secara hasilnya tidak maksimal di dua pertandingan ini. Permainan juga kendalanya sama, masih banyak buang poin gampang, tapi yang kelihatan dari komunikasi dan greget nya kurang," katanya.

"Kita tidak masalahkan hasil, asal main sudah maksimal. Cuma 2 pertandingan ini saya liat gregetnya jauh tidak seperti waktu All England. Waktu keadaan tertekan, jadi gampang menyerah," ujar Nova Widianto dalam press rilis yang diterima INDOSPORT.

"Dari segi permainan, musuh sudah pasti mempelajari keunggulan dari permainan Jordan/Melelati dan mereka kurang siap dengan itu," tuturnya.

Sementara itu dengan pasangan Seung-jae/Yu-jung, dalam pertemuan terakhir di Thailand Open 2019, pasangan Praveen/Melati kalah dalam pertandingan rubber game dengan skor 21-19, 13-21, 11-21.

Tentu saja, jika bisa mengalahkan dua pasangan ini, jalan ganda campuran no. 1 Indonesia saat ini untuk lolos dari babak penyisihan grup akan menjadi sangat terbuka lebar.

Baca Juga
Baca Juga

Sebab, jika berbicara pertemuan Praveen/Melati atas wakil Inggris Ellis/Smith, bisa dibilang wakil Indonesia sedikit lebih diuntungkan karena dalam dua pertemuan terakhir pasangan Indonesia selalu menang.

Apabila pasangan Praveen/Melati bisa lolos dari babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2020 sebagai juara grup tentunya itu akan menjadi sangat baik untuk mereka, karena bisa menambah kepercayaan diri untuk menghadapi babak semifinal.


1. Hafiz Faizal/Gloria E. Widjaja

Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja tampil di BWF World Tour Finals 2020

Soal pasangan Hafiz/Gloria, walaupun secara peringkat mereka lebih baik dari lawan-lawannya yang tergabung di grup B, tetapi performa yang ditampilkan di dua kompetisi Thailand Open 2021 nyatanya sangat tidak memuaskan.

Bicara soal head-to-head, untuk wakil Jerman Lamsfuss/Herttrich, pasangan Hafiz/Gloria selalu menang dalam dua pertemuan terakhir. Lalu dengan pasangan Malaysia Goh/Lai, wakil Indonesia juga memenangkan dua pertandingan dalam 3 pertemuan terakhir.

Lalu yang terakhir dengan wakil Prancis Gicquel/Delrue, pasangan Hafiz/Gloria pun keluar sebagai pemenang di pertemuan terakhir mereka di kompetisi All England 2020. Jadi, bisa dibilang jika bicara soal head-to-head dan mengabaikan persoalan non-teknis, wakil Indonesia seharusnya bisa keluar sebagai juara grup B di BWF World Tour Finals 2020.

Tetapi, jika pasangan Hafiz/Gloria belum bisa memperbaiki hal-hal yang bersangkutan dengan non-teknis, seperti mentalitas dan lain sebagainya, maka ketiga pasangan itu bisa menjadi batu sandungan yang nyata untuk wakil Indonesia.

Peluang Juara

Bicara soal peluang ganda campuran Indonesia untuk bisa menjuarai BWF World Tour Finals 2020 sejatinya masih 50:50. Sebab, apabila dibilang tipis juga tidak demikian, karena pasangan Praveen/Melati dan Hafiz/Gloria punya kualitas yang tidak bisa diragukan.

Tetapi, gangguan dari hal-hal non-teknis seperti inkonsistensi dan mentalitas juga bisa menjadi penghalang nyata untuk keduanya bisa menjadi juara.

Praveen Jordan/Melati DaevaHafiz Faizal/Gloria Emanuelle WidjajaBulutangkisBerita OlahragaBerita SportBerita BulutangkisTim Bulutangkis IndonesiaBWF World Tour Finals 2020

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom