Bahas Menurunnya Daya Saing Wakilnya, Media China Seret Kevin/Marcus
INDOSPORT.COM - Media China kembali menyeret nama pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon saat membahas menurunnya performa dari wakil mereka.
Media China, Sports Sina, saat ini mengatakan bahwa ganda putranya tak lagi memiliki taring yang tajam untuk menjadi penantang gelar di turnamen bulutangkis internasional.
Menurut mereka, saat ini ganda putra China hanya memiliki satu pasangannya saja untuk menjadi penantang gelar, yaitu pasangan Li Junhui/Liu Yuchen.
Padahal pasangan Li Junhui/Liu Yuchen sendiri saja saat ini sedang mengalami fluktuasi performa meskipun memiliki kekuatan untuk menantang gelar.
Namun tetap saja, lagi-lagi jika bertemu dengan ganda putra Indonesia peringkat 1 dunia Kevin/Marcus, pasangan Twin Towers tetap saja mentok dan selalu berujung kekalahan.
Saat ini, pasangan Zhang Nan dan Liu Cheng sudah dibongkar, sementara itu pasangan ganda putra China yang lain selain Li/Liu belum menunjukkan performa yang signigfikan/
Akibatnya, ganda putra China selalu kesulitan untuk menantang gelar di BWF World Tour atau major event. Bisa melaju hingga babak semifinal saja itu sudah sangat baik melihat kondisi menyedihkan seperti sekarang ini.
Tentunya hal ini sangat kontras ketika era Cai Yun dan Fu Haifeng masih berkuasa dulu. Dua pebulutangkis legendaris China sukses menciptakan kombinasi ganda putra yang sangat disegani dunia.
Hampir setiap pasangan ganda putra selalu berusaha menghindari untuk bertemu dengan mereka. Berbeda seperti sekarang, tidak ada pasangan ganda putra yang terlalu khawatir jika bertemu dengan wakil China.
Malah saat ini, kiblat ganda putra masih mengarah ke Indonesia, dimana ada tiga wakil yang mendominasi peringkat 10 besar dunia. Tiga wakil itu adalah Kevin/Marcus, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/M.Rian Ardianto.
Tentunya keadaan semacam ini tidak bisa berlangsung terus-terusan, karena akan mengakibatkan apa yang sudah dilakuakn Cai Yun, Fu Haifeng dan Zhang Nan dalam dua edisi Olimpiade terakhir akan berakhir sia-sia.
Jika tidak kemajuan performa dari pasangan China, maka sudah bisa dipastikan bahwa persaingan medali emas sektor ganda putra pada Olimpiade Tokyo tahun 2021 akan mengarah ke pasangan Indonesia dan tentu saja, tuan rumah Jepang.