Media Internasional Soroti 3 Kekurangan Anthony Ginting
INDOSPORT.COM - Inilah tiga kekurangan dari pebulutangkis tunggal putra nomor 1 Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting menurut media asing asal China, apa saja?
Pebulutangkis Anthony Ginting merupakan salah satu aset terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Saat ini, ia menjadi tunggal putra Tanah Air yang memiliki peringkat tertinggi yakni peringkat 6 dunia.
Meskipun saat ini menjadi tunggal putra terbaik Indonesia, memang tidak bisa dipungkiri kalau Anthony Ginting tetap memiliki kekurangan. Berikut SOICAUMIENBAC.cc rangkum apa yang menjadi kekurangan Anthony Ginting menurut media asing asal China, Sports Sina:
Stabilitasnya tidak cukup baik
Menurut media China, Anthony Ginting merupakan pemain yang belum memiliki stabilitas yang cukup baik. Mereka menyebutnya memiliki keterampilan yang sangat luar biasa. Tekniknya sangat bagus dan permainan wakil Indonesia di depan sangat baik.
Selain itu, media China menyebut bahwa Anthony Ginting sudah sangat mirip dengan Taufik Hidayat. Namun, bagi mereka seberbakat apapun wakil Indonesia, namun jika pelatihan yang dilakukannya tidak sistematis, maka stabilitasnya juga tak akan kunjung membaik.
Kebugaran fisik yang kurang baik
Menurut media China, apa yang menyebabkan kebugaran fisik Anthony Ginting kurang baik adalah sistem pelatihan yang terlalu santai. Padahal ia merupakan pemain yang bertipikal menyerang dan sangat membutuhkan kebugaran fisik yang baik.
Seharusnya, staf pelatih Indonesia menurut media China harus segera menyadari hal itu sehingga bisa membuat kebugaran Anthony Ginting bisa segera naik ke level tertinggi.
Media China memberikan contoh ketika Anthony Ginting berhadapan dengan Shi Yuqi di final beregu Asian Games 2018. Dimana pada saat itu, wakil Indonesia bermain hingga babak rubber game dengan wakil Negeri Tirai Bambu dan membuatnya mengundurkan diri karena mengalami keram.
Rentan cedera
Menurut media China, postur tubuh Anthony Ginting yang kecil membuatnya sangat rentan mengalami cedera. Sebab, ketika hendak melakukan smash keras, ia harus melakukannya dengan tenaga ekstra sehingga sangat rentan untuk wakil Indonesia mengalami cedera.