Maria Sharapova Ungkap Rencananya Usai Pensiun
INDOSPORT.COM - Setelah hampir 19 tahun mengikuti pertandingan tur WTA, mantan petenis nomor satu dunia Maria Sharapova mengumumkan pengunduran dirinya pada Februari tahun ini. Sharapova memulai menjadi pemain profesional pada tahun 2001 saat berusia 14 tahun dan tiga tahun kemudian dia memenangkan Wimbledon pertamanya.
Petenis Rusia itu akan memenangkan empat gelar Grand Slam lagi, dan menghabiskan total 21 minggu sebagai nomor 1 dunia. Usai mengumumkan pensiunnya, wanita 33 tahun itu mengaku akan mencoba mengubah kondisi badannya, dari rutinitas yang keras sebagai atlet hingga mengistirahatkannya.
“Sejujurnya, saya sangat keras kepala dalam beberapa tahun terakhir dengan tubuh saya."
“Saya banyak berjuang dengan badan karena saya terus berpikir bahwa itu akan menjadi rintangan yang bisa saya lewati, dan saya bisa menjadi lebih baik,” kata Sharapova dalam sesi live baru-baru ini dengan Novak Djokovic.
“Ini agak melegakan karena saya tidak lagi melakukan hal itu,” tambahnya.
"Ada beberapa hal yang masih menjadi bagian dari saya yang saya lalui dalam transisi ini, dan beberapa di antaranya saya siap untuk melepaskannya. Ayah saya berkata kepada saya, 'apakah kamu tidak ingin pergi ke lapangan dan main tenis lagi?'"
Namun Sharapova dengan tegas menjawab tidak. Suatu malam, ia pergi ke ruang bawah tanah dan mengayuh sepeda indoor-nya. Namun ia menyesalinya dan kembali bertekad untuk mengistirahatkan tubuhnya.
Maria Sharapova sendiri selain sukses di lapangan tenis, juga sukses di bidang bisnis.
Sharapova telah dinobatkan sebagai atlet wanita dengan bayaran tertinggi di dunia selama 11 tahun berturut-turut. Menurut laporan Forbes, Sharapova memperoleh 285 juta dolar AS (Rp4,2 triliun) sejak ia menjadi profesional pada tahun 2001.
Pada tahun 2018, Sharapova meluncurkan program baru untuk membimbing wirausaha perempuan.
Penulis: Hafiz Rizky Pratama