Perankan Srikandi Bulutangkis Indonesia, Begini Cerita Seru Kelly Tandiono

INDOSPORT.COM - Aktor sekaligus model cantik, Kelly Tandiono berkesempatan untuk memerankan tokoh pebulutangkis senior Indonesia, Sarwendah Kusumawardhani dalam film biopik yang mengangkat kisah perjuangan hidup legenda Susy Susanti yang berjudul “Susi Susanti – Love All”.

Bermain dengan amanah peran yang cukup besar. Lantas, bagaimana proses Kelly Tandiono berubah menjadi peraih medali emas di Piala Dunia 1990 tersebut? 

“Untuk pendekatan saya bertemu langsung dan ngobrol dengan Mbak Sarwendah,” ungkap Kelly kepada SOICAUMIENBAC.cc.

“Peran ini cukup lumayan ya, karena sebelum Susy Susanti bisa dikatakan sosok Sarwendah ini termasuk jadi yang nomor satu di Indonesia. Tetapi mungkin anak-anak sekarang masih banyak yang belum tahu. Padahal Sarwendah dan Susy itu adalah kawan seperjuangan,” tuturnya antusias.

Beruntung, ternyata Kelly merupakan penggemar bulutangkis sejak kecil. Jadi, ia pun sudah mengenal dan merasakan euphoria dari perjuangan dan aksi Sarwendah saat sedang berkompetisi membela Indonesia di berbagai ajang Internasional.

“Saya dari dulu sering nonton bulutangkis, jadi saya tahu Sarwendah dan tokoh-tokoh bulutangkis itu siapa saja. Tetapi untuk bertatap muka langsung ya baru kali ini,” jelasnya.

Kini, Sarwendah sudah berusia 52 tahun. Namun, Kelly mengaku kagum dengan kecantikan dan aura sang legenda. Hingga kini, menurutnya Sarwendah tidak banyak berubah dengan semasa dia masih menjadi seorang atlet Indonesia.

“Sarwendah itu orang yang sangat kompetitif, sampai sekarang masih terasa auranya. Dia juga sangat fashionable, kalau nggak salah Sarwendah adalah yang tercantik di bulutangkis Indonesia pada zamannya, ya nggak sih?” pungkasnya.

Sekadar informasi, nama besar Sarwendah di dunia bulutangkis memang sudah diakui dunia. Ia merupakan srikandi Indonesia yang menjadi bintang dan pesaing berat bagi beberapa Negara seperti China dan Korea Selatan di era 90-an awal.

Di Olimpiade Barcelona 1992, Sarwendah Kusumawardhani harus gugur di babak perempatfinal setelah dikalahkan oleh Bang Soo-Hyun dari Korea Selatan.