3 Alasan Hendra/Ahsan Masih Pantas ke Olimpiade 2020
INDOSPORT.COM – Salah satu pasangan ganda putra ternama di Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil meraih gelar salah satu ajang bulutangkis bergengsi di dunia, All England 2019.
Gelar tersebut mereka persembahkan untuk Indonesia setelah menumbangkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dalam pertandingan tiga set, dengan skor 11-21, 21-14 dan 21-12, pada Minggu (10/03/19).
Hasil ini pun membuat Indonesia berhasil menjaga tradisi juara di nomor ganda putera. Meski Kevin Sanjaya/Marcus Gideon harus tersingkir lebih dulu, namun Hendra/Ahsan sukses mengambil tanggung jawab itu dengan baik.
Dengan penampilan yang diperlihatkan Hendra/Ahsan di ajang All England 2019 membuat mereka bisa jadi opsi untuk diterbangkan ke Olimpiade 2020 mendatang. Meski usianya sudah tak lagi muda, namun mereka masih cukup pantas tampil di ajang tersebut.
Kali ini INDOSPORT mencoba untuk merangkum setidaknya tiga alasan mengapan pasangan Hendra/Ahsan masih pantas dibawa ke Olimpiade 2020 mendatang.
1. Mental Juara
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan memiliki mental juara sejak keduanya dipasangkan. Itu terbukti ketika pasangan tersebut telah berhasil meraih gelar lebih dari 10 kali sepanjang karier profesional mereka.
Bahkan di usianya yang sudah tak lagi muda, pasangan tersebut berhasil melebihi pencapaian Kevin/Marcus di ajang All England 2019. Catatan tersebut nampaknya sudah cukup menjelaskan bahwa Hendra/Ahsan masih memiliki mental bertarung yang baik.
Bukan tidak mungkin jika pasangan tersebut akan memperlihatkan mental yang sama ketika bertarung di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.
2. Masih Bisa Bersaing di Papan Atas
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan masih bersaing di papan atas dunia bulutangkis. Setelah berhasil membawa gelar All Engladn 2019, Hendra/Ahsan berhasil masuk ke dalam daftar lima besar ganda putra terbaik di dunia.
Mereka sukses naik tiga peringkat dari sebelumnya setelah mengharumkan nama Indonesia di Negeri Ratu Elizabeth. Sebelumnya Hendra/Ahsan berada di peringkat 7 dunia, hingga akhirnya menghuni posisi ke-4.
Naiknya Hendra/Ahsan ke peringkat empat nyatanya membuat Indonesia memecahkan sejarah baru. Pasalnya Indonesia belum pernah menempatkan dua wakilnya di empat besar peringkat dunia. Selain Hendra/Ahsan, Indonesia juga punya Kevin/Marcus yang berada di puncak.
3. Pelapis Kevin/Marcus Belum Konsisten
Pelatih Kepala Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi sempat mencanangkan rencana untuk mencari pelapis Kevin Sanjaya/Marcus Gideon untuk bersaing di ajang-ajang internasional, termasuk Olimpiade 2020.
Namun hingga saat ini, belum ada pasangan ganda putra Indonesia yang tampil konsisten di setiap ajang. Nama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto pun digadang-gadang bisa menjadi penerus The Minions.
Namun sayangnya, Fajar/Rian juga belum mampu tampil konsisten. Situasi inilah yang membuat Indonesia membawa Hendra/Ahsan ke ajang olahraga terbesar di dunia pada tahun.
Terus Ikuti Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT