x

3 Gelar Bergengsi yang Belum Ditaklukkan Liliyana Natsir

Selasa, 22 Januari 2019 11:24 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir gagal merengkuh gelar juara Indonesia Masters 2018.

INDOSPORT.COM - Salah satu pemain ganda campuran terbaik Indonesia, Liliyana Natsir, akhirnya memutuskan untuk gantung raket alias pensiun dari dunia bulutangkis pada tahun 2019 ini. 

Liliyana bakal resmi pensiun usai gelaran Indonesia Masetrs 2019 yang juga akan menjadi ajang terakhirnya berpasangan dengan Tontowi Ahmad

Liliyana bersama dengan pasangannya, Tontowi Ahmad, merupakan salah satu ganda campuran terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. 

Baca Juga

Pada masa jayanya, pasangan ini dianggap sebagai yang terbaik di dunia. 

Namun, bukan hanya dengan Tontowi saja Liliyana diperhitungkan, bersama pasangan-pasangannya terdahulu Liliyana juga berhasil merebut gelar-gelar bergengsi. 

Bersama Vita Marissa, Tontowi,  dan Nova Widianto, Liliyana Natsir pernah mengggondol 23 titel BWF Superseries dan 19 kali runner-up. Sementara di BWF Grand Prix, Liliyana pernah meraih 10 gelar dan empat kali runner up. 

Liliyana Natsir pernah merasakan 4 gelar juara dunia BWF (2005, 2007, 2013, 2017), 2 kali Indonesia Open (2008, 2017), 3 kali All England (2012, 2013. dan 2014), hingga medali emas Olimpiade (2016) dan SEA Games (2005, 2007, 2009, 2011). 

Pencapaian Liliyana di dunia bulutangkis memang luar biasa. Puluhan gelar berhasil didapatkannya. 

Namun demikian, ada sejumlah gelar-gelar bulutangkis yang ternyata belum pernah ia raih di dalam karier panjangnya sebagai ganda campuran dan ganda putri. 

Apa saja gelar-gelar tersebut? Berikut pembahasannya. 


1. 1. Asian Games

Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir saat bertarung di Asian Games 2018.

Liliyana Natsir memang pernah menjuarai Olimpiade dan juga SEA Games. Namun, ada satu gelar yang belum pernah ia raih, yaitu Asian Games. 

Liliyana Natsir pernah beberapa kali mengikuti Asian Games 2018 di nomor ganda campuran. Namun, langkahnya selalu gagal. 

Pencapaian terbaik Liliyana hanyalah medali perak pada tahun 2014 lalu. Pada tahun 2014 (Busan, Korea Selatan), ia dikalahkan oleh pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan skor 16-21, 14-21. 

Sementara di gelaran Asian Games 2018 (Indonesia) lalu, ia terhenti di babak semifinal oleh lawan yang juga berasal dari China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong, 13-21, 18-21.


2. 2. BWF Super Series Finals/World Tour Finals

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ajang Denmark Open 2018.

Liliyana Natsir memang telah menjuarai banyak gelaran superseries. Namun, dalam kariernya, ia belum pernah merasakan gelar di salah satu lambang supermasi bulutangkis dunia, yaitu BWF Super Series Finals/World Tour Finals. 

BWF Super Series Finals/World Tour Finals merupakan kejuaraan bergengsi yang mengumpulkan para pebulutangkis dunia dengan poin terbanyak serta ranking tertinggi dalam satu tahun kalender turnamen. 

Pada ajang 2018 lalu, Liliyana/Tontowi gagal berpartisipasi lantaran gagal lolos seleksi dan posisinya diisi Hafiz/Gloria Emanuelle Widjaja. 


3. 3. Piala Uber

Liliyana Natsir (kanan) kala berpasangan dengan Vita Marissa.

Sebelum sukses dengan Tontowi di nomor ganda campuran, Liliyana Natsir tercatat pernah malang melintang di nomor ganda putri. 

Bahkan, saat masih di ganda putri, Liliyana pernah berpartisipas tiga kali di Piala Uber, yaitu tahun 2004, 2008, dan 2010. 

Baca Juga

Sayang, dari tiga kesempatan itu, tak ada satu pun gelar Piala Uber yang berhasil diraih Indonesia.

Asian GamesTontowi AhmadLiliyana NatsirTontowi Ahmad/Liliyana NatsirLiliyana Natsir/Vita MarissaBWF Super Series FinalsTRIVIABulutangkis

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom