Menang Monte Carlo Masters, Nadal Catat Rekor Dunia
Rafael Nadal berhasil memenangkan gelar juaranya yang ke-31 di ajang Open Era setelah mengalahkan Kei Nishikori dalam pertandingan dua set berturut-turut 6-3, 6-2 di Monte Carlo Masters, hari Minggu (22/04/18) kemarin.
Nadal juga menjadi orang pertama yang memenangkan gelar yang sama sebanyak 11 kali di satu turnamen setelah ia meraih gelar pertamanya di sini, 13 tahun silam. Dengan capaian ini, Nadal lebih unggul dari saingannya, Novak Djokovic dalam perolehan gelar Masters dalam karier tenisnya.
1. Sulit Dipercaya
Meskipun berhasil memenangkan gelar yang sama sebanyak 11 kali, Nadal bahkan masih mengungkapkan keterkejutannya atas capaian ini.
"Sebelas gelar di sini, itu tidak bisa dipercaya. Ini sesuatu yang sulit dibayangkan," kata Nadal seperti dikutip dari ESPN.
Nadal memenangkan turnamen pertamanya di Monte Carlo pada tahun 2005 dan menyebut kemenangannya ini adalah sejarah yang unik.
2. Gelar ke-76
Dengan gelarnya yang terbaru, Nadal secara resmi mengantongi 76 gelar di semua kompetisi dan memastikan petenis Spanyol itu mengukuhkan peringkat pertamanya di atas Roger Federer.
"Ketika menempatkan piala lain di museum saya, di akademi saya, tentu akan menjadi sesuatu yang sangat hebat. Ini adalah salah satu hal yang paling penting yang pernah saya rasakan,” ujarnya.
3. Selebrasi Sederhana
Selebrasi Nadal ketika memenangkan gelar barunya cukup singkat dan biasa. Dia mendorong kedua tangan ke udara, dan kemudian berlari dan memberi Nishikori pelukan simpatik setelah mengalahkannya untuk kali 10 dalam 12 pertemuan.
"Tidak mudah untuk menggambarkan ketika Anda kembali dari cedera dan Anda memulai musim dengan cara luar biasa ini," kata Nadal.
4. Belum Pulih dari Cedera
Sementara sang rival, Nishikori sepertinya masih berusaha untuk tampil bugar setelah absen pada ajang AS Terbuka 2017 dan Australia Terbuka tahun ini karena tendon robek di pergelangan tangan kanannya. Ia memang sementara berjuang untuk mengejar gelar Masters pertamanya namun harus kalah atas Nadal. Ia memang sempat memimpin 2-1, tetapi Nadal lantas membalikkan keadaan.
"Ini adalah minggu yang luar biasa bagi saya; saya mengalami cedera dan tidak bisa bermain untuk waktu yang lama," kata Nishikori, yang peringkatnya merosot menjadi 36.
"Saya tahu itu akan sulit meskipun saya sedang istirahat. Kaki saya sangat berat hari ini, bermain tiga set tiga hari berturut-turut sebelum final. Itu tidak mudah secara fisik,” tambahnya.