Sempat Tertekan di Tangan Wakil Taiwan, Ini Rahasia Kebangkitan Kevin/Marcus
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sukses melaju ke semifinal Indonesia Masters 2018 usai mengalahkan ganda putra Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin dengan skor 20-22, 21-14, 21-14. Walau menang, namu Kevin/Marcus sempat dalam posisi tertekan dan membuat penonton tegang di pertandingan ini.
Pelatih Ganda Putra Indonesia, Herry Imam Pierngadi, membocorkan kunci yang membuat Kevin/Marcus pada akhirnya bangkit dan meraih kemenangan atas wakil Taiwan.
“Kalau dari kacamata saya, tempo permainan di game pertama agak diturunkan sama Kevin/Marcus. Ternyata servis pasangan Taiwan ini juga bagus. Di game kedua saya katakan, salah satu kuncinya adalah permainan depan, pembukaannya jangan buru-buru, harus sabar,” ungkap Herry yang mendampingi Kevin/Marcus bersama Asisten Pelatih Aryono Miranat.
“Kans mereka besar, tapi jangan lupa, semua pemain dunia targetnya mau mengalakan Kevin/Marcus. Jangan lengah, harus siap persiapkan strateginya, tiap pasangan itu mainnya tidak sama, jadi mereka harus mengamati kelemahan dan kelebihan lawan,” beber Herry.
Herry tak menampik dukungan pentonton yang hadir di Istora Senayan membuat Kevin/Marcus mampu tampil lebih tenang dan pada akhirnya lepas dari tekanan lawan. Di sisi lain, Kevin/Marcus tak menampik jika mereka sempat kehilangan konsentrasi saat kalah di game pertama padahal sudah sempat unggul jauh.
“Di game pertama kami sudah unggul jauh, kemudian kami hilang konsentrasi dan banyak kesalahan sendiri. Di game kedua kami lebih fokus,” ujar Kevin.
Di partai semifinal, Kevin/Marcus akan bertemu dengan pemenang laga antara Mads Conrad Petersen/Mads (Denmark) atau Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)