Gagal ke Semifinal, Kevin/Marcus: Kami Kurang Sabar!
Hasil ini juga membuat keduanya gagal melaju ke semifinal, seperti kompatriotnya Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi yang tak pernah menang di grup yang sama dengan mereka.
Dalam pertandingan tersebut, Kevin Sanjaya Sukomuljo mengaku jika, baik dirinya maupun tandemnya bermain kurang sabar, sehingga banyak melakukan kesalahan.
“Lawan hari ini enggak gampang mati, terus mainnya safe banget. Sementara kami banyak mati sendiri dan enggak sabar. Terakhir-terakhir kami sudah mulai ketemu polanya, tapi sudah terlalu jauh poinnya,” kata Kevin seperti rilis PBSI yang diterima INDOSPORT.
Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus fernaldi Gideon, pasangan ganda putra Indonesia.
Kevin/Marcus sebelumnya hanya mampu memetik satu kemenangan, dari Angga/Ricky, sedangkan dengan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding wakil Denmark, Kevin/Marcus juga kalah 12-21 dan 19-21.
Dengan demikian grup A meloloskan Petersen/Kolding sebagai juara grup dan Kamura/Sonoda sebagai runner up grup ke semifinal.
“Kami masih belum puas dengan penampilan di Dubai ini. Masih banyak kurangnya dan belum sabar. Masih belum safe juga mainnya. Bolanya juga beda-beda, jadi mau servis nggak enak, defense-nya juga nggak enak. Masih harus banyak belajar lagi semuanya,” keluh Marcus.
Indonesia kini tinggal menyisakan satu wakil dari ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto. Jordan/Debby sudah pasti lolos ke semifinal.
Praveen Jordan/Debby Susanto, pasangan ganda campuran Indonesia yang lolos ke semifinal Dubai Super Series 2016.
Kampiun All England 2016 ini nantinya akan menghadapi wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock di babak semifinal.Sedangkan Nielsen/Pedersen akan melawan pasangan dari China, Zheng Siwei/Chen Qingchen.