Dewan BWF Bocorkan Misteri Pasangan Baru Yeremia Dirilis Usai Dicerai Pramudya

Rabu, 20 Desember 2023 03:02 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PBSI
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di podium juara ganda putra SEA Games 2023 (Foto: PBSI). Copyright: © PBSI
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan di podium juara ganda putra SEA Games 2023 (Foto: PBSI).
Pramudya Pamitan Hengkang dari PBSI

Sebelumnya, Pramudya Kusumawardana mengumumkan dirinya hengkang dari pelatnas PBSI karena ingin mengutamakan pendidikan.

Pramudya menjelaskan dirinya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sports Psychology di salah satu universitas di Sydney, Australia.

“Saya masih mementingkan pendidikan. Sebagian orang sudah tahu saya akan menekuni pendidikan Sports Science dan Sport Psychology. Saya ambil studi di luar karena merasa sistem di Indonesia belum mendukung untuk atlet profesional,” ungkap Pramudya.

Lebih dari hal itu, Pemain jebolan PB Djarum tersebut menjelaskan alasan kesehatan mental jadi pertimbangan utama dia meninggalkan PBSI.

“Poin pertama, mental health. Kesehatan mental saya sedang tidak bagus. Hal ini tidak bagus untuk keseharian saya karena hal ini memiliki efek terhadap kehidupan saya sehingga saya membutuhkan istirahat,” ungkap Pramudya.

Pram kemudian menjelaskan bahwa dirinya sempat memikirkan untuk mundur dari pelatnas PBSI pada awal 2023 silam.

Dirinya bahkan sudah berbicara dengan pelatih soal rencananya tersebutm dan bahkan sempat membuat dirinya bersitegang dengan Yeremia.  

Keputusan ini pun semakin bulat setelah dirinya dan Yeremua gagal mencapai target menjuarai Japan Masters dan China Masters 2023.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Selama berada di PBSI, Pramudya Kusumawardana dan Yeremia Rambitan tercatat pernah memenangkan Badminton Asia Championships 2022, medali emas SEA Games Kamboja 2023, Spain Masters 2021, dan Belgian International 2021.

Menariknya, Pramudya/Yeremia juga menjadi ganda putra Indonesia pertama yang juara di Kejuaraan Bulutangkis Asia sejak terakhir kali diraih oleh Markis Kido/Hendra Setiawan (2009).

Capaian ini bukan diukir oleh Fajar Alfian/M. Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, atau bahkan Bagas Maulana/M. Shohibul Fikri. Ini adalah tinta emas bagi Pramudya/Yeremia.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom