PBSI ‘Diserang’ Netizen Usai Apriyani/Fadia Tersingkir di BWF World Tour Finals, Ada Apa?
Sementara itu, dalam wawancara usai pertandingan Apriyani/Fadia mengatakan bahwa mereka akan fokus memperbaiki kondisi fisik agar lebih siap menatap musim 2024.
Hal ini tak lepas dari salah satu persiapan untuk mewujudkan target ganda putri peringkat 7 dunia lolos ke Olimpiade Paris 2024.
“Untuk sekarang saya mau recovery dulu, sembuh dulu total dan berharap tidak kambuh lagi cederanya,” kata Apri, dikutip dari keterangan singkat PP PBSI.
“Pastinya di tahun 2024 resolusi utama kami adalah tampil di Olimpiade Paris dan itu terus akan ada di pikiran. Tapi untuk sekarang saya mau recovery dan sembuh total dulu,” lanjutnya.
Diakui oleh Apriyani Rahayu, kekalahan dari Liu Sheng Shu/Tan Ning hari ini menunjukkan bahwa staminanya masih belum pulih usai dihantam cedera.
Beruntung, dirinya dan Fadia bisa bertahan dari pertandingan pertama hingga terakhir meski hasilnya masih jauh dari harapan.
Bicara soal keseluruhan penampilan mereka selama tahun 2023, jawara Hylo Open itu menilai performa mereka masih penuh dengan dinamika, terlebih, dengan cedera yang diderita Apri selama beberapa turnamen terakhir.
“Kami sempat sudah kembali menemukan performa sejak Kejuaraan Dunia tapi namanya musibah, kita tidak pernah tahu, kak Apri cedera. Tapi kami syukuri, kami menikmati semua prosesnya, apapun itu,” kata Fadia.
“Terima kasih 2023 untuk pembelajarannya dan bersiap untuk tahun 2024. Harus lebih tough, lebih fokus dan lebih konsisten,” ujarnya menambahkan.
Sejauh ini, hanya ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang memastikan lolos ke semifinal BWF World Tour Finals 2023.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom