Grup Facebook Badminton Garuda & All Sports menuliskan rumor Pramudya Kusumawarda/Yeremia Rambitan bercerai dan Pram akan mengibarkan bendera Australia.

Unggahan ini menuai pro kontra dari kalangan fans. Ada yang sepakat dengan keputusan Pram yang dinomorduakan di Pelatnas, ada pula yang menganggapnya egois.

"Memilih out karena merasa dinomor duakan. Dulu saat Yere cedera, Pram disuruh nunggu. Giliran sudah nunggu, Yere akan dipasangkan dengan yang lain. Ya mending out, naturalisasi di Aussie, jadi no 1 di sana," kata Rachmat**.

"Gara-gara PBSI ini, sudah tau Yere cedera masih dipasangkan lagi, coba Pram masih sama Rahmat, mungkin beda lagi ceritanya, nggak bakal ngambek," ujar Revan**.

"Masih banyak yang lain Yere, bisa juga Kevin. Yang penting cederanya sembuh dulu. Percuma dipasangkan dengan pemain yang pikirannya sudah di Australia," timpal akun Restu Wi**.

"Tuh Kevin kok mau merebut semua partner. Kayak raja. Sok kebagusan. Attitude aja suka tengil nyinyir. Pas di atas songong, sekarang tahu rasa loe," sindir pemilik akun Jasmin**.

"Logika saja, gue pun jadi Pramudya akan mengambil opsi yang sama, apalagi udah dapat Scholarship," balas akun Wayan De**.

"Faktanya sama Yere, masih belum bisa kembali ke top performance setelah cedera. Dan sorry to say, jaminan hidup jadi atlet di Indonesia tidak selalu bagus," lanjutnya lagi.

Meski begitu, kabar yang beredar belum bisa dikonfirmasi kebenarannya, karena Pramudya juga belum buka suara terkait masa depannya di Pelatnas PBSI.

PBSI sendiri mengatakan bahwa Pramudya belum mengajukan surat pengunduran diri, sehingga sampai saat ini dia masih menjadi bagian dari Pelatnas.