Pramudya/Yeremia Fix Pecah Kongsi, Fans Kecewa Pram Kibarkan Bendera Australia
Ketika Yuni Kartika membongkar situasi ganda putra, di mana Pramudya tega meninggalkan Yeremia dan pindah ke Australia untuk lanjut bermain bulutangkis sambil kuliah, hal itu membuat penggemar ikut kecewa.
Pasalnya, Pramudya/Yeremia sedang dalam perjuangan menuju Olimpiade 2024, tetapi Pramudya justru meninggalkan partnernya dan berniat untuk mengibarkan bendera lain.
"Baru beberapa bulan lalu ngibarin bendera Merah Putih di podium SEA Games, dan sekarang otw ganti bendera," komentar pemilik akun Twitter @RR_WU**.
"Sori banget kalo ceritanya gini gue gabisa support lo Pram. Lo tuh maen ganda, dua badan, terus tiba-tiba ninggalin partner untuk tetap main badminton dengan bendera dan kewarganegaraan yang baru. Maaf tapi Lo egois banget sumpah," kata @nananet**.
"Kasihan Yere, udah ngarep at least sampai RTO 2024, ditinggal gitu aja. Semalam ditanya ke orang terdekat Yere, Yere lagi sedih tapi tetap bersabar," timpal akun @hongky**.
"Perasaan yang abis cidera panjang itu Yere, kenapa yang ngedown elu, ya kalo emang lu gamau main sama Yere atau udah gak betah di Pelatnas bilang aja, nggak usah sejauh ini ambil keputusan," kata @ayangnyasho**.
"Menurut gue dia agak selfish di,sini karena ini udah road to olympics, chance mereka masih ada, tapi dia memilij pindah ke negara lain dan masih jadi atlet di sana," komentar @selendi**.
"Entah alasan apa yang mendasari keputusan Pram, tapi sebagai fans yang ngeliat dari luarnya doang keputusan Pram agak egois. Seengganya berjuang sampai Olimpiade lah biar nanti gaada penyesalan," kata @fairu**.
Meski begitu, kabar yang beredar belum bisa dikonfirmasi kebenarannya, karena Pramudya juga belum buka suara terkait masa depannya di Pelatnas PBSI.
PBSI sendiri mengatakan bahwa Pramudya belum mengajukan surat pengunduran diri, sehingga sampai saat ini ia masih menjadi bagian dari Pelatnas.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom