In-depth

3 Juara Dunia Junior Tunggal Putra yang Makin Menggila di Senior, Alwi Farhan Bisa Menyusul

Jumat, 1 Desember 2023 10:31 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Subhan Wirawan
© Fitra Herdian/INDOSPORT
Mengintip tiga juara dunia junior tunggal putra yang makin menggila di level senior, dan Alwi Farhan dari Indonesia berpeluang untuk meramaikan barisan tersebut. Copyright: © Fitra Herdian/INDOSPORT
Mengintip tiga juara dunia junior tunggal putra yang makin menggila di level senior, dan Alwi Farhan dari Indonesia berpeluang untuk meramaikan barisan tersebut.

INDOSPORT.COM – Mengintip tiga juara dunia junior tunggal putra yang makin menggila di level senior, dan Alwi Farhan dari Indonesia berpeluang untuk meramaikan barisan tersebut.

Dunia bulutangkis saat ini memang sedang hangat membicarakan sosok Alwi Farhan, tunggal putra Indonesia berusia 18 tahun yang menembus perempat final Syed Modi India International 2023.

Kesuksesan menembus perempat final memang merupakan sebuah pencapaian luar biasa bagi Alwi Farhan lantaran ini adalah turnamen debutnya di ajang super 300.

Terlebih lagi, di turnamen debut dia harus menjadi tulang punggung pemain pelatnas PBSI usai seniornya, Shesar Hiren Rhustavito, justru terdepak cepat di babak pertama.

Di babak perempat final Syed Modi India International 2023 yang akan berlangsung pada Jumat (1/12/23) sore WIB, dia akan berjumpa dengan wakil tuan rumah, Priyanshu Rajawat.

Meski lawannya bukan abal-abal, namun apapun hasilnya nanti di Syed Modi India International 2023, badminton lovers agaknya sudah terlanjur terpikat dengan Alwi Farhan.

Sosoknya digadang menjadi penerus kejayaan tunggal putra Indonesia dengan predikatnya sebagai juara dunia junior 2023 yang dirauhnya sejak September lalu.

Apalagi pada faktanya cukup sering dijumpai fenomena peraih emas kejuaraan dunia junior yang penampilannya semakin menggila di level senior.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sebagai satu-satunya tunggal putra Indonesia yang mampu meraih emas Kejuaraan Dunia Junior, Alwi Farhan setidaknya bisa meniru kisah Viktor Axelsen, Kunlavut Vitidsarn, dan Chen Long.

Mereka adalah contoh tunggal putra peraih medali emas Kejuaraan Dunia Junior yang semakin menggila bertarung di level senior. Berikut kisahnya!

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom