INDOSPORT.COM - Mengenang ganasnya tunggal putra Indonesia era 1990-an. Hariyanto Arbi memiliki rival terberat justru dari sesama atlet Pelatnas, siapa lagi kalau bukan Ardy B. Wiranata dkk.
Diketahui, Indonesia pernah berjaya di sektor tunggal putra era 1990-an. Salah satu yang paling menonjol dan turut menorehkan banyak gelar adalah Hariyanto Arbi.
Hariyanto Arbi adalah peraih medali emas World Cup 1994 dan Kejuaraan Dunia 1995, kemudian meraih empat medali emas Piala Thomas edisi 1994, 1996, 1998, dan 2000.
Bahkan, ada satu julukan yang sampai kini masih melekat pada sosok Hariyanto Arbi, yakni pemilik Smash 100 Watt. Rupanya, ada cerita unik di balik panggilan tersebut.
Saat berbincang dengan awak redaksi berita olahraga INDOSPORT, Arbi mengaku julukan itu datang dari mulutnya sendiri, menjelang laga kontra Rashid Sidek.
"Kalau smash 100 watt itu awalnya kan ada pertandingan di Malaysia, malamnya waktu itu si Ardy (B. Wiranata) main sama Rashid kalah, terus besoknya saya main lawan dia."
"Waktu sarapan pagi kita ngobrol-ngobrol. Ardy, smash kamu kok lima watt sih, makanya jadi kalah kan. Saya bilang begitu. Nanti lihat entar malam saya smash seratus watt," kata Arbi.
Rupanya, perbincangan ini didengar oleh awak media, bahwa Hariyanto Arbi berjanji akan mengeluarkan 'Smash 100 Watt' ketika menghadapi Rashid Sidek.
Singkat cerita, Hariyanto Arbi sukses menjegal Rashid Sidek dengan smash-smash yang mematikan. Sejak saat itu, ia mendapat julukan sebagai pemilik Smash 100 Watt.
"Kan memang Rashid kalau di Malaysia susah dikalahkan, dan waktu itu saya menang. Mungkin ada wartawan yang dengar juga, makanya dibilang smash 100 watt," tutur Arbi.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom