In-depth

Kini Gigit Jari? Indonesia Punya Jejak Lumayan di 4 Edisi Terakhir BWF Awards

Rabu, 22 November 2023 14:13 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Humas PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Copyright: © Humas PBSI
Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
3 Edisi Lainnya

Edisi 2020/2021

Di edisi gabungan 2020/2021 ini, Indonesia juga memiliki wakil dalam daftar nomonasi BWF Awards.

Mereka adalah Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk kategori baru, Pair of the Year, yang kemudian tampil sebagai pemenang.

Keberhasilan mereka kala itu, tentu saja tidak lepas dari kesuksesan meraih medali emas di Olimpade Tokyo 2020.

“Terima kasih BWF atas penghargaannya. Kami berharap bisa terus tampil apik dan menjadi yang terbaik,

“Kami ingin melakukan banyak hal positif untuk masyarakat Indonesia dan semuanya yang menyukai bulutangkis,” ujar Greysia Polii kala itu.

Edisi 2019

Kevin Sanjaya/Marcus Fernaldi Gideon tampil sebagai wakil Indonesia di nominasi Male Player of the Year bersama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Selain itu, ada pula Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sebagai kandidat Most Promising Player of the Year, setelah memenangkan gelar Kejuaraan Dunia Junior 2019.

Sayangnya, dari pemain-pemain tersebut, tidak ada yang berhasil menjadi pemenang. Bahkan, mahkota Kevin/Marcus dari edisi sebelumnya (2018) malah terenggut.

Adalah Kento Momota yang berhasil membawa pulang predikat Male Player of the Year untuk edisi 2019 ini.

Di nominasi Most Improved Player 2019, ada pula wakil Indonesia yakni Praveen Jordan/Melati Daeva, yang masih kalah dari Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korsel).

Edisi 2018

Ya, Kevin/Marcus merupakan peraih gelar Male Player of the Year 2018 setelah bersaing dengan Kento Momota dan Zheng Siwei.

Sebelumnya, Minions juga memenangkan gelar yang sama untuk edisi 2017. Ini adalah kemenangan kedua mereka.

Di sisi lain, Kevin/Marcus tidak sendirian di daftar nominasi. Ada nama Apriyani Rahayu dan Gregoria Mariska juga di kategori Most Promising Player.

Hanya saja, untuk kategori ini baik Apriyani maupun Gregoria tidak menang. Pasangan China, Han Chengkai/Zhou Haodong-lah yang membawa pulang gelarnya.

Kemudian, Anthony Ginting berada di daftar nominasi Most Improved Player namun kalah dari Mayu Matsumot0/Wakana Nagahara (Jepang).

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom