Remehkan Gregoria, Media China Kasihani Chen Yufei Usai Babak Belur di Kumamoto Masters
Di dalam ulasannya, Sohu mengira Chen Yufei bakal dengan mudah mengalahkan Gregoria, tetapi kenyataannya hasil pertandingan justru berakhir sebaliknya.
Hal inilah yang membuat Sohu merasa kasihan dengan Chen Yufei. Sebab, Gregoria lebih sering mengatur permainan dan Chen Yufei terseret di dalamnya.
“Chen Yufei kalah dari pemain Indonesia itu dalam dua game dengan skor 12-21, kalah total dalam dua game,” tulis Sohu.
“Di poin 18 (set kedua untuk keunggulan Gregoria), terlihat Chen Yufei langsung terpana oleh lawannya. Tak disangka, Chen Yufei berada dalam kondisi seperti itu. Semua orang merasa kasihan pada Chen Yufei,” tambah Sohu.
Kekalahan ini membuat Chen Yufei kehilangan banyak peluang memecahkan rekor untuk dirinya sendiri.
Di antaranya, gagal memenangkan tiga gelar beruntun, gagal menciptakan 15 kemenangan secara beruntun, sekaligus mengakhiri dominasinya dalam tiga turnamen BWF World Tour terakhir.
Bukan hanya itu, hasil ini sekaligus menggagalkan ambisi China untuk menyapu bersih gelar juara di Kumamoto Masters 2023.
Ya. Gregoria adalah salah satu dari pebulu tangkis non-China yang berhasil menembus babak final Kumamoto Masters 2023.
Satu finalis lainnya yakni tunggal putra Viktor Axelsen, yang juga berhasil mengalahkan finalis asal China, Shi Yuqi di babak final dengan skor 22-20, 21-17.
Dengan demikian, China hanya mampu meraih tiga gelar juara dari sektor ganda, salah satunya oleh Zheng Siwei/Huang Yaqiong di ganda campuran.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom