Gregoria Mariska, Si Kuda Hitam Calon Penghancur Digdaya The Big Four Queens
Pendapat tersebut diungkapkan oleh Badminton Lovers, karena Gregoria Mariska ternyata selama ini bisa berdiri di atas podium bersama tiga dari empat anggota The Big Four Queens.
Yakni Gregoria Mariska berada satu podium sebagai juara bersama Chen Yufei yang menjadi runner-up di Kumamoto Masters 2023.
Kemudian Gregoria Mariska juga sempat menjadi runner-up dan satu podium dengan Akane Yamaguchi yang menjadi juara di Malaysia Masters 2023.
Lalu Gregoria Mariska juga pernah menjadi runner-up usai kalah dari An Se-young dan berdiri bersama di podiu Australia Open 2022.
Ini berarti, Gregoria Mariska hanya belum pernah berdiri di podium bersama Tai Tzu Ying selaku peringkat keempat di ranking BWF.
Gregoria Mariska juga diharapkan bisa menggantikan Tai Tzu Ying di deretan kedigdayaan The Big Four Queens di tunggal putri.
“Manifesting setelah TTY pensiun, jorji masuk anggota F4 gantiin TTY” @ir******
“Siap mengobrak-abirk formasi F4” @na****
“At least Jorji dah pernah sepodium sama 3/4 F4 WS, kurang TTY aja si dan semoga bisa kesampaian sebelum TTY pensiun” @ye*****
Tai Tzu Ying sendiri dikabarkan bakal pensiun sebagai pebulutangkis profesional setelah tampil di Olimpiade Paris 2024 yang akan menjadi turnamen terakhirnya.
Maka Gregoria Mariska diharapkan bisa masuk ke dalam jajaran The Big Four Queens meski dirasa masih sulit di masa depan.
Meski demikian, hal tersebut bukanlah tak mungkin, mengingat kekasih Mikha Angelo itu sudah melewati perjalanan panjang sekaligus mampu mengalahkan para jagoan lainnya sehingga disebut sebagai kuda hitam.
Salah satunya ialah Gregoria secara mengejutkan mampu mengalahkan PV Sindhu saat babak final Spain Masters 2023.
Gelar di Kumamoto Masters 2023 pun diharapkan bisa menjadi pelecut semangat untuk Gregoria Mariska dan para tunggal putri Indonesia lainnya untuk mengharumkan nama Tanah Air di ajang internasional.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom