Netizen Ramai-ramai Serang Valencia Tanoe Jelang Debut Kevin/Rahmat, Ada Apa?

Kamis, 2 November 2023 15:51 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Prio Hari Kristanto
© Morde
Netizen beramai-ramai menyerang Valencia Tanoesoedibjo jelang debut sang suami, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dengan partnernya Rahmat Hidayat di Kumamoto Masters 2023. (Foto: Morde) Copyright: © Morde
Netizen beramai-ramai menyerang Valencia Tanoesoedibjo jelang debut sang suami, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dengan partnernya Rahmat Hidayat di Kumamoto Masters 2023. (Foto: Morde)

INDOSPORT.COM - Netizen beramai-ramai menyerang Valencia Tanoesoedibjo jelang debut sang suami, Kevin Sanjaya Sukamuljo, dengan partnernya Rahmat Hidayat di ajang Kumamoto Masters 2023. 

Ajang bulutangkis Kumamoto Masters 2023 akan digelar di Jepang pada 14-19 November mendatang. Turnamen ini begitu dinantikan, mengingat pasangan anyar, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat, diprediksi akan melakoni debut.

Namun, jelang sang suami comeback di Kumamoto Masters 2023, sang istri, Valencia Tanoesoedibjo justru tengah ramai-ramai berpolemik dengan netizen.

Usut punya usut, alasan Valencia Tanoesoedibjo berurusan dengan netizen adalah karena dirinya kedapatan menyukai salah satu unggahan selebritis, Gal Gadot, yang merupakan aktris asal Israel.

Seperti diketahui, isu Palestina dan Israel saat ini menjadi salah satu isu yang sangat sensitif. Netizen bahkan tidak segan-segan memboikot public figure yang pro terhadap satu sisi, bahkan meskipun hanya sekadar memberikan like pada salah satu unggahan.

Terkait hal ini, Valencia Tanoesoedibjo telah memberikan klarifikasi. Dilansir dari cuitan @hime_bubblegum, Valencia Tanoesoedibjo menegaskan jika dirinya tidak berpihak ke manapun.

"Kebetulan emg sy follow Gal Gadot, jd yg ke like adalah postingan dia. Dan saya follow dia bukan karena Israel, tetapi karena acting dia sebagai actress," tulis Valencia Tanoesoedibjo.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"I really don't think any single civillian wether from Israel or Palestine deserve to die. At the end of day, saya personally pro humanity (kemanusiaan), dan sy personally tdk suka violence, apalagi involving innocent children."

"Iya intinya sih tdk ada maksud membela mana-mana kalau dr saya. Mau itu dari Israel/Palestine, in my own opinion, ga ada yg deserve hidupnya untuk diambil," tulisnya.

Namun, nasi telah menjadi bubur. Tindakan kecil Valencia Tanoesoedibjo telah membuat sebagian netizen menyerangnya habis-habisan, yang kini justru berdampak terhadap kandungannya serta pencalonannya sebagai anggota legislatif.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom