Kelahiran Kembali Turnamen Unik Yonex-Sunrise Doubles Special Championships

Rabu, 1 November 2023 19:35 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Upacara pembukaan turnamen Yonex-Sunrise Doubles Special Championships, Rabu (1/11/23). Copyright: © Indra Citra Sena/INDOSPORT
Upacara pembukaan turnamen Yonex-Sunrise Doubles Special Championships, Rabu (1/11/23).

INDOSPORT.COM - Turnamen bulutangkis Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2023 Presented by Candra Wijaya resmi bergulir, Rabu (1/11/23). 

Ajang bulutangkis khusus ganda putra, putri, dan campuran tersebut bergulir  di Hall Daihatsu Yonex-Sunrise Candra Wijaya International Badminton Centre (DYSCWIBC), Serpong, Tangerang Selatan, pada 1-4 November.

Turnamen yang digagas peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 Candra Wijaya ini sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020, 2021 dan 2022.
 
Untuk edisi ke-11 tahun ini, memainkan 12 nomor dan diikuti 572 pebulutangkis. Kejuaraan ini mempertandingan nomor ganda putra, putri, dan campuran Kelompok Umur (KU) 17 dan 19. 

Selain itu, terdapat nomor ganda senior, ganda senior 100+ dan ganda internal. Kecuali nomor bulutangkis konvensional tersebut, pada 2023 ini untuk pertama kali juga digelar pertandingan nomor "three on three" gabungan usia 100+ dan 150+.

"Gelaran ini merupakan sumbangsih kami pada bulutangkis Indonesia, khususnya nomor ganda. Agresif dan atraktif serta menarik dalam permainan ganda sangat diminati masyarakat," ungkap Candra Wijaya pada acara pembukaan. 

"Niatan saya menggelar turnamen Yonex-Sunrise Doubles Special Championships 2023 Presented by Candra Wijaya ini juga untuk mempopulerkan nomor ganda di masyarakat. Mungkin ke depannya perlu dibuatkan turnamen nomor tunggal," imbuhnya. 

Candra mengatakan, Indonesia memiliki pemain-pemain terbaik dan melegenda di nomor ganda putra, putri, dan campuran. Sektor ini justru kerap menjadi andalan untuk meraih prestasi di ajang internasional seperti All England, Kejuaraan Dunia, Asian Games hingga Olimpiade. 

Untuk itulah Candra berharap melalui turnamen ini akan bermunculan bibit pemain ganda yang bakal berkontribusi pada prestasi bulutangkis Indonesia. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Jangan kendor mendukung bulutangkis Indonesia. Inilah pestanya nomor ganda, semoga bermunculan pemain masa depan yang berpotensi meraih prestasi kelas dunia," imbuh Candra.

Acara pembukaan turnamen ini sekaligus memberikan penghargaan kepada pelatih bulutangkis legendaris Atik Jauhari sebagai Pembina Terbaik Indonesia versi CWIBC 2023, menyusul dedikasi dan prestasi sebagai pelatih bulutangkis Tanah Air.

Atik, kelahiran Tangerang, 14 Agustus 1949 adalah salah satu pelatih spesialis nomor ganda terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Candra Wijaya bersama Tony Gunawan selaku peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 juga sempat merasakan tangan dingin Atik. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom