Apriyani Disebut Juara Olimpiade Abal-abal Usai Dihajar Bocil China di French Open
Dengan status Apriyani Rahayu sebagai peraih medali emas di Olimpiade 2020, tetapi justru kalah dari pemain muda pendatang baru China, tentu ia mendapat sorotan.
Laman Facebook Badminton Wonder Fans mengunggah cuplikan Apriyani/Fadia yang kalah power di babak rubber, hingga membuat Liu Sheng Shu/Tan Ning yang lolos ke final.
Namun di kolom komentar, banyak kritik yang mengarah pada Apriyani Rahayu, bahkan ada yang menyebut atlet asal Sulawesi itu sebagai juara olimpiade abal-abal.
"SEGINI DOANG JUARA OGEK?" ungkap pemilik akun Facebook Wir** menyindir Apriyani Rahayu.
"JUARA OG ABAL ABAL," timpal pemilik akun Facebook Ari**.
"Apri mainya sekarang senyum-senyum melulu kenapa sih? Nggak sangar kayak waktu sama Greysia dulu," komentar dari pemilik akun Facebook Ab Bas**.
"Agak kecewa sih lihat mainnya Apri/Fadia setelah interval set ketiga, kelihatan sekali banyak bengong, atau mungkin bisa jadi karena sudah kehabisan tenaga," kata Agus Mif**.
"Kehabisan baterai aja. Permainannya sudah bagus. Semangat untuk pertempuran selanjutnya," timpal pemilik akun Facebook Zuli Nur**.
Dari sekian banyak komentar miring ke Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di French Open, setidaknya masih ada pujian dari Badminton Lovers.
Maklum, Apriyani Rahayu sempat mengalami cedera dan memutuskan untuk mundur dari Denmark Open 2023 pekan lalu, sehingga staminanya belum pulih.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom