4.7K
(GALERI FOTO) Menjelajah Museum Bulutangkis Mini di Candra Wijaya International Badminton Centre

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC) tampak gagah dari depan gerbang. Bangunannya cukup mencolok dan bisa dilihat dari kejauhan.

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Lokasinya terletak di Serpong Utara, Tangerang Selatan. Berdekatan dengan kawasan elite Bumi Serpong Damai (BSD). (Foto: Indra Citra Sena/INDOSPORT)

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Fasilitas yang ada Candra Wijaya International Badminton Center terhitung lengkap. Sembilan lapangan hampir selalu penuh dipakai berlatih oleh atlet-atlet belia.

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Satu hal unik dari Candra Wijaya International Badminton Center adalah keberadaan sejumlah foto legenda bulutangkis, termasuk sang empunya yang notabene peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan.

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Bukan cuma itu, Candra Wijaya juga memajang beberapa memorabilia perjalanan kariernya di bulutangkis, contohnya raket Yonex Muscle Power yang dipakai saat menjuarai sektor ganda putra Olimpiade Sydney 2000.

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Candra Wijaya tercatat mengantongi dua medali kehormatan dari negara atas jasanya mengharumkan nama Indonesia di Olimpiade, yakni Satyalencana Kebudayaan (era presiden BJ Habibie).

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Satu lagi adalah piagam Satyalencana Dharma Olahraga yang diberikan oleh presiden Joko Widodo pada 2020 silam berkat kesuksesan membawa pulang medali emas Olimpiade 2000.

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Momen Candra Wijaya naik podium Olimpiade Sydney 2000 bersama Tony Gunawan menghiasi salah satu tembok tribun arena Candra Wijaya International Badminton Center.

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Tak ketinggalan pula memori Candra Wijaya juara All England bersama pasangan berbeda, Sigit Budiarto.

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Candra Wijaya total enam kali mengikuti Piala Thomas, tapi hanya tiga yang berujung trofi secara beruntun (1998, 2000, 2002).

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Potret Candra Wijaya saat memberikan materi latihan kepada siswa klub bulutangkis miliknya. Dia menikmati peran sebagai pengajar.

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Kapasitas Candra Wijaya International Badminton Center mencapai 1.200 penonton. Selalu ramai ketika diadakan sebuah turnamen antarklub, baik skala nasional maupun mancanegara.

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Ragam artikel media cetak seputar prestasi Candra Wijaya tergantung rapi di salah satu sudut arena.

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Mobil dan minibus operasional milik Candra Wijaya International Badminton Center yang siap kapan saja mengantar pemain berlaga mengikuti di turnamen luar kota.

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Hall of Fame menempel di dinding peninggalan waktu peresmian Candra Wijaya International Badminton Center, yang diketahui berdiri sejak 2016. Ada tanda tangan nama-nama beken seperti Johan Wahjudi, Tri Kusharjanto, Tommy Sugiarto, dan eks Menpora, Imam Nahrawi.

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Patung Candra Wijaya di bagian luar arena mengabadikan selebrasi berlari mengibarkan bendera Merah-Putih setelah mengguncang Olimpiade Sydney 2000.

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Fasilitas peninggalan era pandemi Covid-19. Candra Wijaya International Badminton Center sempat kehilangan banyak pelanggan akibat pembatasan orang dan larangan berkumpul.

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Plakat peresmian Candra Wijaya International Badminton Center yang ditandatangani eks Menpora Imam Nahrawi dan Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

© Indra Citra Sena/INDOSPORT
Ucapan selamat jalan dalam berbagai bahasa membuktikan kelas Candra Wijaya International Badminton Center sebagai arena bulutangkis elite yang diakui berstandar BWF.