Selain psywar antara Carolina Marin vs PV Sindhu di Denmark Open, psywar antara Li Junhui dan beberapa ganda putra Indonesia juga menarik untuk dikulik.

Li Junhui sendiri seling tebar psywar dengan Kevin Sanjaya. Namun, selain itu, legenda bulutangkis China itu juga sering psywar dengan pemain lainnya.

Salah satunya adalah ketika berhadapan dengan ganda putra veteran Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Piala Thomas 2018.

Kala itu, Li Junhui yang berpasangan dengan Liu Yuchen berhasil mengalahkan Ahsan/Hendra dalam rubber game ketat di semifinal Piala Thomas 2018.

Menariknya, usai pertandingan, Li Junhui nampak meluapkan kebahagiaannya menang atas pasangan Indonesia itu dengan membuka baju.

Namun, psywar terpanas memang terjadi ketika Li berhadapan dengan Kevin Sanjaya seperti di beberapa ajang seperti Asian Games 2018 hingga Japan Open 2019.

Viktor Axelsen

Sektor tunggal selain Carolina Marin dan PV Sindhu yang kerap psywar, tunggal putra peringkat satu dunia yakni Viktor Axelsen juga dikenal sering melakukan psywar.

Salah satu contohnya adalah di Olimpiade Tokyo 2020, Axelsen melakukan psywar ketika berhadapan dengan wakil China, Chen Long.

Sebelum bertanding di babak final Olimpiade Tokyo 2020, pebulutangkis Denmark itu sudah tebar ancaman atau psywar dengan Chen Long.

“Saya mau lebih dari sekadar final dan ini belum cukup. Saya memiliki tekanan yang cukup besar di sini,” kata Axelsen usai berlaga di semifinal Olimpiade Tokyo.

“Medali perak sudah di tangan, tapi saya hanya ingin emas. Ini adalah Olimpiade, semua pertandingan tentu menegangkan,” sambungnya.

Bak doa menjadi kenyataan, Viktor Axelsen berhasil menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan Chen Long dengan skor 21-15, 21-12.