Bagas/Fikri Beri Pelajaran ke Fajar/Rian dan Prayer di Denmark Open: Kuncinya Komunikasi
Selepas laga, Muhammad Shohibul Fikri menuturkan kunci kemenangan atas jawara bertahan Denmark Open, Fajar/Rian. Menurutnya, satu hal yang utama adalah komunikasi.
Bagas/Fikri seolah menyentil pasangan Pramudya/Yeremia yang sempat konflik dan tidak berkomunikasi di lapangan, sehingga gugur di Arctic Open dan Denmark Open 2023.
"Kuncinya tetap ada pada komunikasi kami. Kami saling percaya, saling support, yakin dengan kemampuan kami," blak-blakan Shohibul Fikri, dilansir dari rilis PBSI.
"Setelah kalah di babak pertama Arctic Open 2023, kami latihan saja seperti biasa, tetapi memang ada semangat yang kami tambah untuk turnamen kali ini," tutur Fikri lagi.
"Momentum bagus kami dari Kejuaraan Dunia dan China Open ingin kami teruskan. Dan alhamdulillah bisa ke final sekarang."
Sementara menurut Bagas Maulana, kunci kemenangan mereka adalah fokus sejak awal hingga akhir, dan mempelajari gaya main lawan, serta cepat beradaptasi di lapangan.
"Kami fokus bagaimana tetap bermain dengan yang kami mau. Kami juga bisa mengantisipasi apa yang Fajar/Rian mau lakukan hari ini," ungkap Bagas Maulana.
"Di game kedua, memang lawan sempat mengubah pola di poin-poin akhir. Hal itu membuat kami kesulitan. Tetapi di game ketiga, kami sudah lebih siap," imbuhnya.
Memasuki final Denmark Open 2023, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri akan meladeni Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Ganda Indonesia optimistis meraih hasil terbaik.
"Semoga kami bisa menampilkan yang maksimal seperti yang kami lakukan dari babak pertama sampai hari ini," tukas Shohibul Fikri.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom