Apriyani/Fadia Petik Pelajaran Berharga Usai Dijegal Chen/Jia di Beregu Asian Games 2022
Usai kalah di set pertama, Apriyani/Fadia mencoba menguasai tempo permainan. Mereka konsisten dalam serangan dan bisa unggul 8-5, 10-7 hingga 11-7 di interval.
Meski Chen Qingchen/Jia Yifan sempat menemukan ritme kembali, namun Apriyani/Fadia terus memimpin 14-16, 16-19 hingga merebut kemenangan 21-19.
Apriani/Fadia mengatakan mereka memanfaatkan beberapa kelemahan Chen/Jia. Situasi ini memberi mereka angin segar dan terus menekan.
“Di gim kedua akhir-akhir itu kami lebih inisiatif, lebih siap dan lawan terlihat lengah,” terang Apriyani.
Kejar-kejaran angka berlangsung sangat seru pada set penentuan. Apriyani/Fadia beberapa kali mamppu menyalip dan memaksakan deuce 20-20 namun mereka kehilangan momentum dan kalah 22-20.
“Kami belajar terutama saya, harus lebih cerdik di poin-poin akhir. Atmosfer beregu juga berbeda dari nomor perorangan, ini jadi pengalaman terbaik saya,” pungas Fadia.
Sebelumnya Indonesia sudah tertinggal 1-0 dari China setelah tunggal putri pertama Gregoria Mariska Tunjung dikalahkan Chen Yufei.
Gregoria Mariska tampak kewalahan menjalani partai pertamanya melawan Chen Yufei, sebelum menyerah dua set langsung 14-21 dan 12-21.
Indonesia akhirnya tersingkir dari beregu putri Asian Games 2022 setelah Putri Kusuma Wardani juga dikalahkan He Bing Jiao dua set langsung dengan skor 15-21 19-21.
Selanjutnya, Apriyani/Fadia dan kawan-kawan akan fokus mempersiapkan diri menuju nomor perorangan pada cabor bulutangkis Asian Games 2022.
Sementara itu, tim putra Indonesia baru akan melakoni laga perdana mereka melawan Korea Selatan di babak perempat final pada hari Jumat (29/09/23) pukul 16.00 WIB.