INDOSPORT.COM – Nasib apes menimpa Ratchanok Intanon dari Thailand yang harus menyudahi musim 2023 lebih cepat karea cedera parah. Akankah jadi kans emas Gregoria Mariska?
Kondisi tunggal putri nomor delapan di ranking BWF, Ratchanok Intanon itu sebagaimana dilansir dari pernyataan klubnya di laman resmi Bangthongyord Badminton School pada Selasa (19/9/23).
“May atau Ratchanok Intanon, harus mengundurkan diri dari semua kompetisi musim ini karena cedera, dimulai dari Asian Games ke-19 hingga seluruh sisa event di tahun 2023,” tulis Bangthongyord Badminton School.
“Cedera engkel kirinya terjadi akibat terjatuh karena terpeleset di lantai Hong Kong Open 2023 awal September lalu. Setelah kembali ke Thailand, pemeriksaan menyeluruh dilakukan.”
“Dari scan MRI hasilnya menunjukkan ada robekan ligament di pergelangan kaki kirinya tersebut. Setelah berkonsultasi dengan dokter, metode pengobatannya tidak sampai pada operasi.”
“Namun butuh waktu 6-8 minggu untuk pemulihan, sehingga pemain tunggal putri nomor satu Thailand itu perlu waktu pulih dan kembali bertanding pada 2024,” pungkas Bangthongyord Badminton School.
Di Hong Kong Open 2023 pada 12-17 September lalu, Ratchanok Intanon memang sempat meraih kemenangan melawan Mia Blichfeldt dari Denmark di babak 32 besar.
Namun kemenangannya itu harus dibayar mahal dengan cedera yang datang akibat sempat terjatuh di babak pertama melawan Mia Blichfeldt.
Dia kemudian memutuskan mundur atau walkover di babak 16 besar saat hendak melawan Goh Jin Wei dari Malaysia. Lantas, kondisi Ratchanok Intanon itu langsung banjir empati badminton lovers.
Dilansir dari instagram pribadinya, badminton hingga rekan atlet bulutangkis mengungkapkan empatinya untuk Ratchanok Intanon.
Lantas apakah kondisi absennya Ratchanok Intanon sampai tahun depan ini bisa jadi kans emas tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska, untuk memperbaiki catatan di ranking BWF?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom