INDOSPORT.COM – Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menerapkan sejumlah grade atau level turnamen bulutangkis dunia, di mana Indonesia jadi langganan kasta tertinggi.
Sebagaimana diketahui, BWF membagi level kompetisi turnamen bulutangkis dunia dalam beberapa kasta, baik nomor senior maupun junior.
Terdapat tiga level yakni Grade 1, Grade 2, Grade 3 dan ada juga Kejuaraan untuk level junior bulutangkis dunia.
Untuk Grade 1 sendiri berisikan turnamen major atau Grand Slam, yang biasanya tidak hanya memberikan hadiah uang bernilai fantastis namun juga meraup poin yang besar.
Turnamen Grade 1 berisikan ajang bergengsi seperti Piala Thomas dan Uber, Piala Sudirman, Kejuaraan Dunia dan lainnya.
Lalu pada ajang Grade 2, berisikan rangkaian turnamen BWF World Tour yang digelar selama satu tahun penuh, mulai dari level S100 hingga S1000.
Indonesia sendiri langganan menjadi tuan rumah kompetisi kasta tertinggi Grade 2 yakni Indonesia Open, yang merupakan ajang S1000.
Setiap tahun biasanya beberapa turnamen S1000, pada 2023 ada lima kompetisi yakni Malaysia Open, All England, Kejuaraan Dunia, dan China Open 2023.
Kemudian Grade 3, ialah turnamen bulutangkis untuk level kontinental. Biasanya berisikan turnamen level rendah dan diikuti oleh pemain junior.
Seperti ajang bulutangkis bernama International Challenge, International Series maupun Future Series.
Poin yang diberikan pun tentu saja jumlahnya berbeda menyesuaikan level turnamen sesuai dengan kasta dari BWF.
Untuk ajang seperti Kejuaraan Dunia Bulutangkis sendiri tidak mendapatkan hadiah berupa nominal uang. Melainkan jumlah poin yang sangat besar.
Untuk lebih lengkapnya, berikut pembagian kasta turnamen BWF beserta poin yang didapatkannya yang sudah berlaku sejak 2018:
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom