Sebelumnya, Gregoria Mariska menuturkan bahwa ia mengalami cedera lutut dan sempat kambuh di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023, sehingga ia gugur di 8 besar.

"Sebelum berangkat ke sini (Kejuaraan Dunia) memang saya ada masalah lutut kiri. Memang sedikit ganggu pergerakan di lapangan, tapi saya ingin tetap tampil terbaik saja," ucap Gregoria.

"Selagi masih bisa dan mampu bertanding, saya akan bermain dan tanding semaksimal mungkin. Sudah dirawat tim fisio, semoga saat tampil sudah tidak mengganggu permainan."

Kini, saat tiba di Changzhou jelang China Open 2023, Indra Wijaya mengungkapkan kondisi cedera Gregoria Mariska yang semakin membaik.

"Untuk Gregoria, lututnya memang masih ditapping, tetapi sebetulnya tidak terlalu masalah. Saya harap dia bisa lebih berani untuk memaksimalkan semuanya di laga nanti."

"Terus konsistensi dengan permainan terbaik, dan tidak terpengaruh dengan hal-hal kecil yang bisa mengganggu," tuntas Indra.

Di kubu lainnya, pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga mengembalikan kondisi fisik sebelum bahas strategi dengan pelatih anyar Herry IP.

"Sedikit banyak sudah mencoba lapangan hari ini, tapi secara setting mungkin ini belum selesai, jadi besok (Senin) di latihan terakhir bisa lebih adaptasi lagi," ungkap Pitha.

"Hari ini memang lebih banyak untuk enakin gerakan, balikin kondisi setelah perjalanan dari Jakarta. Kendala tidak ada, tapi kami harus tetap memaksimalkan waktu," ujar Rinov.

"Cukup menyenangkan di latihan hari ini," tambah Rinov, yang mulai sekarang akan dilatih oleh Herry Iman Pierngadi alias Herry IP.